Profil Darkuti




BUKU-BUKU KEISLAMAN
Darul Kutubil Islamiyah
Gerakan Ahmadiyah (Lahore) Indonesia
Ahmadiyya Anjuman Ishaati Islam Lahore
Jln. Kesehatan IX/12 Jakarta Pusat, Telepon (021) 384 4111


Anwarul Qur’an  oleh Dr. Bashrat Ahmad                  
Rp. 110.000,00 
      

Tafsir Juz Amma dilengkapi literasi ArabLatin, bahasa Inggris dengan pendekatan Sufistik. Karya ini dipuji oleh Maulana Muhammad Ali sebagai “Ini adalah tafsir yang menggugah yang memperbaharui lagi dan memperkuat iman serta mengilhami kecintaan kepada Qur’an dalam hati para pembacanya. Setiap orang yang membaca tafsir itu menemukan iman dan cahaya baru berkenaan dengan eksistensi Allah dan hakekat ganjaran serta hukuman dalam kehidupan akhirat.”
Baru terbit edisi lengkap Juz 'Amma (Juz 30), 557 hh +viii, kertas book paper dengan harga Rp. 110.000,00



Muhammad dalam Kitab Suci Dunia Jilid 1  
contoh silahkan klik
oleh Maulana Abdul Haque Vidyarthi   Hh 500   Rp. 40.000,00
Nubuat dalam kitab suci Hindu, Budha, Bangsa Mesir Kuno, Zoroaster tentang kedatangan Nabi Suci Muhammad s.a.w. Setelah mempelajari bahasa Sanskerta dan telah menguasai Kitab Weda, beliau mempelajari bahasa Ibrani, Yunani, Pali, Aramaik, Syria, Inggris dan bahkan bahasa gambar dari Mesir kuno guna melengkapi dirinya dalam mempelajari agama-agama dunia. Sebagai hasil dari penelitian ini beliau menerbitkan "Mithaq an Nabiyyin" (Janji para Nabi) dalam bahasa Urdu pada tahun 1937. Tak seorangpun dalam kurun sejarah Islam selama 1400 tahun yang telah mencoba untuk mempelajari agama-agama dunia secara rinci untuk menguji kebenaran dari satu ayat dalam Qur'an Suci.
.


Falsafah Islamiyah oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad    

Hh 168      Rp. 20.000,00

Karya yang luar biasa dan disampaikan dari sisi pandangan agama Islam dalam perdebatan antara agama tentang lima isue, yakni (1) Keadaan jasmani, akhlak, dan rohani manusia, (2) Kehidupan manusia setelah mati, (3) Tujuan hakiki eksistensi manusia dan sarana-sarana untuk mencapainya, (4) Akibat amal perbuatan manusia sekarang dan yang akan datang, dan (5) Sumber ilmu Ilahi





Sejarah Para Nabi:  Perbandingan Menurut Qur’an Suci dengan Alkitab   

oleh  Maulana Muhammad Ali      Hh 77          Rp. 10.000,00

Kitab Suci seyogianya menceritakan bahwa para Nabi telah memperkaya nilai-nilai moral, dan menyingkirkan kontradiksi yang kita jumpai dalam cerita yang faktanya telah dimanipulasi atau tidak dipelihara keasliannya.  Upaya berdasarkan bukti yang bersumber dari Wahyu Ilahi, dan bukan dari catatan atau tradisi di mana sumber para Nabi mungkin dapat diperoleh, inilah yang dibahas dalam buku ini. Dengan menyingkirkan kekotoran yang dilekatkan kepada para nabi ini, maka Qur’an Suci telah menggembalikan tugas besar dari Alkitab itu sendiri. Ini sesuai dengan missi  Qur’an Suci.




Perlu dan Manfaatnya Cobaan dan Kesulitan  

oleh Kalamazad Mohammad  Hh 32   Rp. 6.000,00
Buku kecil ini adalah usaha sederhana dalam arah yangi bisa bermanfaat terhadap mereka kepada siapa tangan-tangan kehendak Allah menimpanya. Jika seseorang ajeg memohon ampun, Allah akan menunjukinya jalan keluar dari setiap kesulitannya dan kebebasan dari kecemasannya, serta akan memberinya rezeki dari tempat yang tidak dia sangka”. (Alhadist)






Hakekat Sholat dan Doa dalam Islam oleh Kalamazad Mohammad          Hh 32       Rp. 6.000,00

Pesan Mirza Ghulam Ahmad yang dipetik dari buku ini. “Satu dari pentingnya do’a adalah bahwa hati ini harus meleleh dan jiwa harus mengalir seperti air di pintu gerbang Dia Yang Maha-suci, dan ketakutan serta kesedihan harus ditumbuhkan dalam hati, serta bersamaan dengan ini, manusia tidak boleh kurang sabar atau tergesa namun harus melibatkan diri dalam do’a ini dengan sungguh-sungguh dan ajeg. Maka ada harapan bahwa do’a itu akan diterima.”





Agama Agama Besar Dunia  oleh Ulfat Aziz-Us-Samad                             Hh  235                 Rp.  20.000,00

Membahas perbandingan berbagai agama dunia, seperti  Hindu, Budha, Sikh, Majusi, Kong HuTsu, Tao, Yahudi, Kristen, dan Islam. Tulis beliau, “penelaahan saya  terhadap kitab suci  dari karya asli  berbagai agama besar di dunia, telah mendorong  saya pada  kesimpulan bahwa di  dalam agama-agama  tersebut terdapat  nilai-nilai  kebenaran, yakni sesungguhnya ajaran - ajaran  asli  mereka  memiliki banyak persamaan”


Lihat contoh silahkan klik





Rumah Laba-Laba  oleh S. Ali Yasir    Hh. 162         Rp.25.000,00
Munas VII Tahun 2005, MUI menegaskan kembali fatwa tentang Ahmadiyah, bukan saja sebagai aliran sesat dan mnyesatkan, tetapi juga memvonis pengikutnya sebagai murtad dan kafir. Bagi Ahmadiyah Lahore, fatwa itu ibarat rumah laba-laba. Pasalnya, fatwa itu bertentangan dengan sejumlah ayat Qur’an Suci dan secara ilmiah pun terlalu naïf serta tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dengan semangat tawashau bil-haq wa tawashau bish-shabr, maka buku ini bertujuan  mengurangi kesalahpahaman dan akhirnya berganti saling memahami. Perbedaan pasti ada, tetapi yang terpenting jangan melahirkan perpecahan umat.




Jihad Masa Kini oleh S. Ali Yasir   hh. 45           Rp.10.000,00

F.A. Klein menulis makna Jihad dalam bukunya Religion of Islam "Menyebarkan Islam dengan pedang adalah wajib bagi tiap-tiap orang Islam. Maka dari itu mereka memerangi orang-orang kafir dengan tujuan untuk memaksa mereka masuk Islam" Sayangnya ini pun diperkuat orang Islam sendiri, seperti tulis H. Sulaiman Rasyid dalam bukunya Fiqih Islam :"Jihad artinya peperangan terhadap kafir yang dipandang musuh, karena membela Agama Allah". Sehingga aksi "bom bunuh diri" para teroris pun dianggap jihad.Mirza Ghulam Ahmad memberi makna jihad yang sebenarnya, dan juga para ulama dunia lain pun sependapat dengan beliau. Buku ini melihat makna jihad masa kini yang harus diperjuangkan umat Islam.
 

Kristianologi Qurani (An-Nashraniyyatul-Qur’aniyyah)             oleh S. Ali Yasir   hh. 220                 Rp.27.500,00


Tafsir Tematik (Maudlu’i) ayat-ayat Alquran tentang Kristianitas.  Dialog teologi antar umat Islam dan Kristen yang sehat akan dapat menghidup-suburkan kerukunan antar umat beragama yang dinamis, di mana pluralism dijunjung tinggi, karena karakteristiknya agreement in disagreement. Beda pendapat adalah kawan berfikir, beda akidah adalah kawan dialog, dan beda ibadah adalah kawan fastabiqul-khairat







Islam dan Ilmu Pengetahuan oleh    Soedewo PK     hh. 102  Rp. 10.000,00

Di antara ahli ilmu pengetahuan banyak orang yang setia kepada agamanya dan di kalangan kaum agama banyak sekali yang tidak merasa asing pada dunia ilmu pengetahuan. Namun tidak sedikit ahli ilmu pengetahuan yang acuh tak acuh pada agama dan bahkan memusuhinya. Alim ulama takut pada ilmu pengetahuan dan terang-terangan mencela serta memusuhinya. Sehingga ada anggapan “seakan-akan” ada perang dingin atau ada pertentangan , dan bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya duduk perkaranya. Buku ini bertujuan memeriksa benar-tidaknya anggapan itu terutama ditinjau dari sumber Islam.



Rahasia Hidup  oleh Khawaja Kamaluddin hh. 152  Rp. 20.000,00

                                     
Dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi, 1964, halaman 346, Bung Karno menyebut buku ini “Brilliant” dan sering menyitir isinya. Dalam Peringatan Nuzulul Qur’an tanggal 10 Januari 1966 di Istana Negara, beliau menyitir tema utama buku ini yang diambil dari Qur’an Suci ‘INNALLOHA LAA YUGHOYYIRU MA BIQAUMIN HATTA YUGHOYYIRU MA BIANFUSIHIM.  Tujuan buku ini mengajak umat Musllim supaya kembali sebagai “A MAN OF ACTION” manusia ahli perbuatan dengan menggunakan “POWER OF ACTION” tenaga perbuatan sebaik-baiknya. Ini dimulai dari ‘WILL TO ACTION” kemauan beramal, yang menurut penulis telah hilang karena meninggalkan Qur’an Suci.


Dasa Windu Gerakan Ahmadiyah Indonesia 1928 - 2008 oleh Nanang RI Iskandar  x +  145
14 Mei 1989, Dr. Noman Malik (Presiden AAIL Kanada) bercerita ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Pakistan, Beliau menanyakan gurunya Mirza Wali Ahmad Baiq dan ingin bertemu sehingga membuat sibuk pemerintah Pakistan. Beliau yang waktu sedang duduk di beranda masjid, dijemput dan masuk dalam barisan kehormatan penjemput Presiden Soekarno yang memeluknya dan terima kasih karena pernah berkunjung dan tinggal beberapa tahun di Indonesia.Mirza Wali Ahmad Baiq berterimakasih pada presiden Soekarno karena telah menolong memperoleh visa kembali ke Pakistan dari India sewaktu sholat di Masjid Jami New Dehli .Perlu diingat pada waktu itu India dan Pakistan dalam suasana sangat tegang, sehingga bantuan Presiden Soekarno sangat menolong kepulangannya.Masih banyak lagi cerita menarik yang Anda dapati di buku ini.

Dajjal Ya'juj wa Ma'juj   oleh Maulana Muhammad Ali   v  +  72  Rp. 20.000,00

 Nabi Suci diriwayatkan bersabda: "Wahai manusia! Semenjak Allah menciptakan bani Adam, tak ada fitnah bumi yang lebih besar daripada finahnya Dajjal" (Kanzul 'ummat, Jilid VII hal. 208) Kesalah fahaman arti ramalan ini, tidak saja di kalangan non muslim, tetapi banyak ulama Islam sendiri yang menolak hadith yang mengandung ramalan di akhir zaman. Padahal tidak hanya Bukhari dan Muslim yang meriwayatkan, bahkan termuat dalam Qur'an Suci. Hadist-hadist tersebut membuktikan bahwa fitnahnya Dajjal itu tidak lain merajalelanya imperialis Barat sekarang ini. Peringatan Nabi Suci ini wajib bagi setiap orang Islam merenungkannya, dan mengalahkannya sesuai petunjuk Nabi dan Qur'am Suci.  Buku ini membahas secara rinci hal-hal tesebut.


Jesus Wafat di  Kashmir   oleh A. Faber Kaiser 



Penemuan yang mengejutkan  tentang kehidupan Jesus Kristus

      Apakah benar Kristus wafat di salib?

Andreas Faber-Kaiser merajut kembali bukti-bukti yang ada untuk memberi cahaya baru terhadap pertanyaan tersebut.  Bukti-bukti ini mendukung secara lengkap konsep baru tentang Jesus.
Lihat contoh silahkan klik






Fathi Islam  oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad                              Hh 168 
“Saya melihat visiun bahwa saya berdiri di atas mimbar di kota London dan menyampaikan khutbah yang elok dan berkesan dalam bahasa Inggris, menggelar kebenaran Islam. Kemudian saya menangkap sejumlah burung yang hinggap di pepohonan kecil. Mereka berukuran tubuh yang kuat dan berwarna putih. Ru’yah ini saya tafsirkan berarti bahwa meskipun bukan saya, tetapi tulisan-tulisan saya akan mencapai dan menyebar di antara orang-orang, dan banyak orang-orang tulus akan jatuh ke pangkuan Kebenaran….  (Izalah-i-Auham)“ Demikian tonggak awal penyiaran Islam ke Barat yang kemudian dirumuskan menjadi landasan Gerakan Ahmadiyah yang dibahas buku ini.         

Kedatangan Isa Almasif  Kedua Kali oleh Maulana Muhammad Ali    Hh xxxv + 301 Buku ini, adalah terjemah bahasa Inggris dari karya terakhirnya, Masih-i Mau’ood, dalam serangkaian publikasi yang ditulis selama “periode kontroversial” (1914-1918). Nampak dari titel buku bahwa ini hanya berkaitan dengan kedatangan Isa Almasih untuk yang kedua kalinya. Namun sesungguhnya, jika seorang menerawang sepanjang isinya, akan menjadi jelas bahwa ini berkenaan dengan segala aspek pengakuan serta dakwah Pendiri Gerakan Ahmadiyah dan tekanan utamanya berkaitan dengan penyiaran Islam di Barat. Buku ini juga diterjemahkan oleh almarhum Maulana S. Muhammad Tufail ke dalam bahasa Inggris yang kemudian dilanjutkan revisi dan editingnya oleh Kalamazad Mohammad dan diterbitkan tahun 2002
Khulafa -ur-Rashidin                                                               Hh  200
Catatan pemerintahan Islam yang ideal selama tigapuluh tahun, secara khusus disebut Khilafah atau Penerus Nabi Suci, untuk membedakannya dengan Mulk atau Kerajaan Islam yang datang sesudahnya. Islamic Culture pada tahun 1935, menulis: “Nabi Suci Muhammad saw dan Khulafa-ur-Rashidin dari Maulana Muhammad Ali telah memberi pembahasan yang lengkap dan merupakan karya sejarah tentang ummat Islam awal dalam bahasa Inggris.”
Nabi Suci Muhammad saw                                                    Hh  300
"Jika di muka bumi ini ada orang yang menemukan Tuhan, jika ada orang yang mempersembahkan hidupnya dalam pengabdian kepada Tuhan dengan niat atau motifasi yang tulus, sesungguhnya Nabi dari negeri Arab itulah orangnya". Demikian ucapan Leonard dikutip dari buku ini.


TataDuniaBaru                                                                          Hh  100
Memberikan pemecahan bagi penyakit dimana materialisme telah membawa dalam kendaraannya. Merupakan wacana singkat, tetapi didukung melimpah oleh rujukan dari otoritas yang asli
Murtad dalam Islam                                                                  Hh  88
“Takutlah kepada Allah…. Kaum Muslim itu sudah kecil jumlahnya. Janganlah engkau kurangi jumlahnya lebih lanjut dan dengan itu kamu tambah jumlah orang-orang kafir” (Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Pendiri Gerakan Ahmadiyah, dalam Izalah Auham, hal. 597). Aslinya buku ini dalam bahasa Urdu “Radd-i Takfir Ahl-i Qiblah” oleh Maulana Muhammad Ali, yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh S.M. Tufail dan diedit oleh Kalamazad Muhammad (1995)
Teladan Abadi dari Nabi Muhammad               Hh 100
Sketsa singkat kehidupan Nabi Muhammad berikut ini, reformasi yang dibawanya serta ide-ide besar yang diberikannya ke  dunia nyaris seluruhnya berdasarkan Qur’an Suci. Nama yang paling dikenal dari Nabi adalah Muhammad, yang berarti ‘seorang yang terpuji’.Nama lain yang dikenal adalah Ahmad yang berarti ‘beliau yang selalu memuji’.

Muhammad dalam Kitab Suci Dunia Jilid 2 oleh Maulana Abdul Haque Vidyarthi                                Hh 500
Nubuat dalam kitab suci Yahudi, dan Kristiani tentang kedatangan Nabi Suci Muhammad s.a.w. “Semuanya itu kukatakan kepadamu, selagi aku bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah kukatakan kepadamu” (Yohanes 14:25-26).
Kasus Ahmadiya oleh Maulana Hafiz Sher Mohammad (kontributor utama)                                 Hh 500
Kasus keagamaan terkenal di mahkamah pengadilan Cape Town antara Muslim Ahmadiyah Lahore dengan Badan Keagamaan Muslim Sunni. Ini menunjukkan dengan jelas bahwa tergugat, dan yang lebih penting lagi ‘para pakar internasional anti-Ahmadiyah’ yang menolong mereka, berusaha sekuat tenaga untuk mencegah mahkamah mengakui adanya peristiwa keagamaan, yakni peristiwa berdasarkan ajaran Islam, berkenaan pertanyaan tentang definisi seorang Muslim, dan apakah kaum Ahmadi memenuhi batasan tersebut.
Reformer Muslim Besar Abad ini : Hazrat Mirza Ghulam Ahmad               oleh Dr. Bashrat Ahmad                                        Hh 140
Karya terakhir beliau, dan seperti dikatakan Maulana Muhammad Ali “Nampak dia seperti seorang siswa yang sedang duduk di kamar menghadapi ujian, dengan mata melihat ke jam, mencatat bahwa waktu berlalu dengan cepatnya, memburu makalahnya untuk diselesaikan. Akhirnya, dia bisa menggenapi tugasnya dan Penguji Agung demikian puas dengan siswa yang dicintaiNya lalu Dia memanggilnya kepada-Nya segera setelah karyanya selesai.
Kemenangan Kebenaran   oleh  Mumtaz Ahmad Faruqui        Hh 65
Masyarakat Ahmadiyah Qadian dan Rabwah, mempunyai cabang-cabangnya di seluruh Pakistan dan telah mendirikan pusat-pusat pentablighan di beberapa negeri asing pula. Dari pusat-pusat ini mereka menyiarkan Islam dan mereka juga menyajikan ‘Kenabian’ Mirza Ghulam Ahmad: karena mereka berpegang bahwa agar supaya menjadi seorang Muslim yang benar dan sejati seseorang itu juga harus beriman kepada Hazrat Mirza Ghulam Ahmad. Belakangan pada tahun 1944 Mirza Mahmud Ahmad mendakwahkan diri sebagai ‘Muslih Mau’ud’ (Reformer Yang Dijanjikan); maka pentablighannya juga mempropagandakan ‘klaim’-nya ini. Buku ini memberi analisis kritis atas pandangan Mirza Mahmud Ahmad, dan menunjukkan letak kesalahan tersebut. Aslinya buku ini ditulis berdampingan antara teks Urdu dan bahasa  Inggris.
Yesus di Langit Ada di Bumi   oleh  Al Haj Khwaja Nazir Ahmad Hh 700
Terbit pertama kali pada tahun 1952 yang melingkupi riset mencolok tentang Yesus dengan foto-foto dan peta-peta langka, menyajikan contoh bukti tak terbantah bahwa Yesus Kristus akhirnya menetap di Kashmir dan setelah mengajar selama 125 tahun wafat di sana dan dimakamkan di Mohalla Khanyar, Srinagar. Buku ini mengalami lima kali edisi. Edisi terakhir keluar pada bulan Januari, 1972
Pesan Perdamaian oleh Mirza Ghulam Ahmad                         Hh 32
Paigham Sulh atau “Pesan Perdamaian”, ditulis oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dua atau tiga hari sebelum wafatnya dalam bulan Mei 1908, ketika beliau tinggal di Lahore dimana beliau menghabiskan bulan-bulan akhir hidupnya. Ini adalah himbauan yang ditujukan kepada ummat Hindu serta Muslim India untuk menghindarkan diri mereka dari saling membenci, dendam dan fanatisme              
Kenabian dalam  Islam oleh Maulana Muhammad Ali  Hh xxi+ 539
Aslinya buku ini berjudul An-Nubuwat fil Islam, karya  Maulana Muhammad Ali, suatu karya berbahasa Urdu (1918) yang menyeluruh, berkenaan dengan konsep dasar kenabian dalam Islam dengan rujukan khusus kepada Akhir Kenabian dari Nabi Suci Muhammad s.a.w. Kitab ini membahas perspektif yang tepat atas pengakuan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, Pendiri Gerakan Ahmadiyah, sebagai penerima komunikasi Ilahi. Kemudian buku ini diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh Maulana S. Muhammad Tufail sejak 1954 dan sampai akhirnya beliau wafat 26 April 1984 tanpa mampu menyelesaikan suplemen buku ini. Akhirnya Saudara Nazir Ahmad (Editor The Light) menyelesaikan selebihnya dari suplemen tersebut dan diterbitkan sebagai edisi lengkap dalam bahasa Inggris 2002.
Kedatangan Isa Almasif  Kedua Kali oleh Maulana Muhammad Ali         Hh xxxv + 301
Buku ini, adalah terjemah bahasa Inggris dari karya terakhirnya, Masih-i Mau’ood, dalam serangkaian publikasi yang ditulis selama “periode kontroversial” (1914-1918). Nampak dari titel buku bahwa ini hanya berkaitan dengan kedatangan Isa Almasih untuk yang kedua kalinya. Namun sesungguhnya, jika seorang menerawang sepanjang isinya, akan menjadi jelas bahwa ini berkenaan dengan segala aspek pengakuan serta dakwah Pendiri Gerakan Ahmadiyah dan tekanan utamanya berkaitan dengan penyiaran Islam di Barat. Buku ini juga diterjemahkan oleh almarhum Maulana S. Muhammad Tufail ke dalam bahasa Inggris yang kemudian dilanjutkan revisi dan editingnya oleh Kalamazad Mohammad dan diterbitkan tahun 2002.
Instruksi dan Petunjuk bagi Jama’at Ahmadiyah oleh Maulana Muhammad Ali                                                                                           Hh 29
Dalam buku petunjuk ini, yang aslinya ditulis dalam bahasa Urdu, Maulana Muhammad Ali menggambarkan tujuan Jama’at Ahmadiyah Lahore dan tugas-tugas warganya yang diwajibkan kepada mereka jika Gerakan ini ingin mencapai tujuannya. Bagi setiap Ahmadi agar membacanya dari awal sampai akhir, dan mencatat apa pun yang bisa diterapkan bagi dirinya serta melaksanakannya dalam praktik.
Nabi Islam  oleh Maulana Muhammad Ali                                    Hh 44
Qur’an Suci, yang berisi kehidupan Nabi Suci yang paling terpercaya, mengatakan bahwa dia “mempunyai akhlak yang agung” (68:4). Lawan-lawannya yang paling keras ditantang untuk menunjukkan satu saja noda hitam atas wataknya selama empat puluh tahun yang telah dijalaninya di antara mereka sebelum dia menerima wahyu Ilahi (10:16). Buku ringkas ini merupakan satu dari sekian karangan Maulana Muhammad Ali tentang Nabi Suci Muhammad saw.

Gerakan Ahmadiyyah  oleh Maulana Muhammad Ali                        Hh 120

Gerakan Ahmadiyyah adalah terjemahan dari karya Almarhum Muhammad Ali Tahriki-i-Ahmadiyyah. Setelah selesai  menterjemahkan bab pertama, saya ( S.M. Tufail) mengirimkan terjemahan itu kepadanya dan beliau menyetujuinya. Orang yang tidak mempunyai cukup waktu, dianjurkan untuk membaca sekurang-kurangnya bab pertama dan keempat agar memperoleh pengertian yang wajar dan cukup mengenai Gerakan Ahmadiyyah ini.
Kemenangan Quran Suci  oleh Maulana Sadr-Ud-Din       Hh  200
Ketika para sejarawan menulis sejarah kedatangan Islam di Kepulauan Inggris, nama Yang terhormat Maulvi Sadr-ud-Din akan dilukis di antara para pionir terkemuka demi perjuangan Islam. ...” (The Islamic Review, Februari 1917, hal. 84). Buku ini ditulis oleh Ameer ke dua Gerakan Ahmadiyah, Lahore, yang wafat 15 Nopember 1981, dalam usia 100 tahun lebih. Beliau adalah pendiri masjid Berlin yang dibangunnya tahun 1925, dan beliau sendiri menjadi imam serta penulis tafsir Qur’an bahasa Jerman (1940). Buku ini terbit dalam bahasa Urdu yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris tahun 1955 oleh almarhum Maulana Aftab-ud-Din Ahmad dan almarhum Mirza Masum Baig.

Khilafah dalam Gerakan Ahmadiyyah                                     Hh 20

Satu tinjauan pendek tentang beberapa makna khilafah dari Almasih Yang Dijanjikan, yang disampaikan Ahmadiyya Anjuman Ishaat-i-Islam of Fiji. Dalam akhir tinjauannya, maka diajukan beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada komunitas Qadiani.
Sahidnya Sahibzada Abudl Latif  oleh Khalil-ur-Rahman    Hh   51
Biografi syuhada Sahibzada Hazrat Abdul Latif, Ulama yang paling terkemuka dari Afghanistan, yang dirajam (dilempari batu) sampai mati pada bulan Juli 1903 atas perintah penguasa Afghanistan karena “kejahatannya” memasuki Gerakan Ahmadiyah. Peristiwa-peristiwa yang dikisahkan di sini dikumpulkan oleh Professor Khalil-ur-Rahman, M.Sc. dalam buklet berbahasa Urdu dari dokumen-dokumen serta ceritera-ceritera kontemporer oleh saudara kita yang terkemuka Sahibzada Haroon Ahmad serta warga-warga lainnya dari keluarga Sahibzada Abdul Latif.