NAJMU ALHUDA (BINTANG PETUNJUK).
oleh
oleh
Hazrat Mirza Ghulam
Ahmad.- Almasih yang Dijanjikan, dan Mahdi serta Mujaddid abad ke 14 Hijriah.
Ahmadiyah Anjuman
Isha'at Islam. Gedung Ahmadiyya, Brandreth Road, Lahore7 - Pakistan Barat.-
Diterjemahkan oleh: ABUL HASYIM KHAN CHOWDHERY.
Diterjemahkan oleh: ABUL HASYIM KHAN CHOWDHERY.
Direvisi oleh: SH. GHULAM GILANI KAMRAN M.A. (Pb.); M.A. (Hons) (Edin).
"Manakala terjadi bencana menimpa Islam yang tidak pernah terjadi pada zaman sebelumnya, kejadian itu ibarat sebuah kota yang ditaklukkan oleh para perampok atau seperti hutan lebat yang dipenuhi binatang buas, atau seperti negara yang penduduknya telah dimusnahkan ... air mataku bercucuran tercurah untuk Islam, bagaimana kemegahan Islam pada masa lalu telah hilang. Aku bersedih hati melewati masa itu dan melihat bagaimana ummat Islam telah berubah saat ini”. "Oleh karenanya, tepatlah bahwa saudara harus bersyukur kepada Tuhan bahwa Orang Suci telah muncul di zaman saudara dan di negara saudara. Beliaulah yang sekarang mengucapkan kata-kata ini kepada saudara".
Dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Dia yang telah mengutus berkat pada Rasul Mulia, Semoga damai dan rahmat Allah besertanya.
Segala Puji bagi Dia yang telah mengutus berkat pada Rasul Mulia, Semoga damai dan rahmat Allah besertanya.
Seluruh hak cipta;
Edisi Pertama - 1893 Masehi.
Terjemahan bahasa Inggris pertama - 1933 Masehi.
Edisi Revisi Kedua - 1961 Masehi.
Dicetak di Evergreen Press, 4, Chamberlain Road, Lahore, dan diterbitkan oleh Nasir Ahmad, Manager, Darul Kutub Islamia, Ahmadiyya Anjuman Isha'at Islam, Gedung Ahmadiyah, Jalan Brandreth, Lahore7, Pakistan Barat.
Daftar Isi :
Kata pengantar,
Datangnya Agama Islam.
1. Arti pentingnya dari dua nama AHMAD dan MUHAMMAD ... 1
2. Tujuan buku ini ... 8
3. Perubahan yang dilakukan oleh Nabi Suci s.a.w. ... 9
4. Tiga tahapan ajaran Islam ... 14
5. Karakter yang menakjubkan dari Nabi Suci s.a.w. ... 15
6. Bukti kebenaran Nabi Suci s.a.w. ... 19
Kedatangan Almasih yang Dijanjikan
7. Penjelasan singkat tentang kehidupan Almasih yang Dijanjikan ..20
8. Pesan Almasih yang Dijanjikan ... 24
9. Bukti-bukti yang mendukung dakwahnya ... 39
10. Tanda-tanda Almasih yang Dijanjikan ... 42
11. Gerhana bulan dan gerhana matahari ditakdirkan terjadi
pada kedatangan Almasih yang Dijanjikan ... 47
12. Nubuatan kematian Lekh Ram digenapi ... 50
13. Kesimpulan ... 58.
Kata pengantar,
Datangnya Agama Islam.
1. Arti pentingnya dari dua nama AHMAD dan MUHAMMAD ... 1
2. Tujuan buku ini ... 8
3. Perubahan yang dilakukan oleh Nabi Suci s.a.w. ... 9
4. Tiga tahapan ajaran Islam ... 14
5. Karakter yang menakjubkan dari Nabi Suci s.a.w. ... 15
6. Bukti kebenaran Nabi Suci s.a.w. ... 19
Kedatangan Almasih yang Dijanjikan
7. Penjelasan singkat tentang kehidupan Almasih yang Dijanjikan ..20
8. Pesan Almasih yang Dijanjikan ... 24
9. Bukti-bukti yang mendukung dakwahnya ... 39
10. Tanda-tanda Almasih yang Dijanjikan ... 42
11. Gerhana bulan dan gerhana matahari ditakdirkan terjadi
pada kedatangan Almasih yang Dijanjikan ... 47
12. Nubuatan kematian Lekh Ram digenapi ... 50
13. Kesimpulan ... 58.
UcapanTerimakasih.
Najm al-Huda ditulis pada akhir abad 19, yang mana masa itu misi Kristen di India sangat gencar dan agressive berdakwah dan ummat Islam justru hanya mampu mengeluh dan bertahan saja.
Kaum Muslimin tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat sementara para misionaris
Kristen sangat serius membela agamanya .
Yang menjadi titik terlemah dalam kepribadian keagamaan ummat Muslim adalah
hilangnya iman kepada Allah yang hidup. Dan sangat disayangkan pula ummat Islam
telah menyerah dan terpuruk pada kesengsaraan dan mungkin inilah masa tersulit dalam Islam dimana peradaban Islam sebelumnya belum pernah mengalami mala petaka semacam itu.
Ciri Kaum
Muslimin pada masa itu tidak hanya
kehilangan kebebasan politik tapi juga kehilangan arah.
Oleh karenanya Tugas kedepan yang diemban oleh Hazrat
Mirza Sahib memiliki tingkat dan tanggung jawab yang sangat besar. Misinya
sebagai Mujaddid harus direnungkan dalam hubungan yang menentukan pada situasi
dan kondisi yang demikian .
Dalam situasi dan kondisi yang kurang menguntungkan
tersebut gagasan Hazrat Mirza Sahib yang menyatakan bahwa
beliau mendapat tugas dari Tuhannya itu mendapat rintangan
dari kaum nya.
Dan perlu diingat pula pada saat
beliau menulis orang Inggris sangat berkuasa di sini, Pemerintah Inggris memiliki sudut pandang yang bersahabat bagi para misionaris yang notabene , juga datang dari Kepulauan
Inggris. Hazrat Mirza Sahib tidak punya pilihan; dalam situasi itu beliau harus
menerima situasi politik yang menguasai pada saat itu dan harus bekerja tanpa
kenal lelah untuk kemuliaan Islam yang lebih besar . Para kritikus telah memberikan
penafsiran yang salah dan menyesatkan mengenai tanggungjawabnya sehubungan
dengan kesetiaannya kepada Pemerintah Inggris.
Hazrat Mirza Sahib
sendiri dalam situasi politik sedemikian
itu beliau sama sekali tidak setuju
dengan kekuatan asing. Beliau benar-benar menentangnya pada tingkat yang lebih tinggi lagi.
Pada Dasawarsa terakhir abad kesembilan belas dikenal
sebagai salah satu dekade yang gelap
dalam sejarah kita. Kita adalah korban dan orang Eropa adalah aktor penindas
kita! Di mata kita kata: Eropa, memiliki kekuasaan dan kekuatan materi dan budaya yang merusak .
Begitu banyaknya Kejadian dan peristiwa yang menimpa dan ummat secara membabi buta pula tunduk dan taat pada orang-orang Eropa; Di India orang Inggris
mengendalikan mereka.
Tidak diragukan lagi bahwa Islam pada masa lalu memiliki
kemuliaan yang membanggakan, dan Islam
keluar sebagai pecundang itu hanya terjadi
pada masa itu dan hanya ada dalam
sejarah saja . Bila melihat ke belakang kita menemukan kemuliaan Islam telah
menjadi puing. Bagaimanapun juga Di masa
depan kita tidak menemukan apa-apa kecuali kehampaan.
Lebih
mudah membicarakan masa depan namun
pada masa itu tidak ada untuk kita. Sementara Kita hidup dan
tinggal di masa sekarang dengan kondisi
seperti itu.
Hazrat
Mirza Sahib memulihkan dan menyegarkan iman kita kepada Allah yang hidup. Beliau
mengatakan bahwa kita bukan lagi orang-orang yang telah terbuang dari kemurahan
Allah. Welas asih-Nya masih diberikan
kepada kita dan kita bisa
merasakannya di dalam hati . Pendidikan Sufi yang diajarkan Hazrat Mirza
Sahib membuat kita merasakan Tuhan sebagai pengalaman hidup dan dengan demikian
mempersempit jarak antara yang tak
terbatas dan yang terbatas.
Namun Gerakan
Aligarh kemudian menggunakan ungkapan yang telah merasionalisasi Islam
mengaburkan kehadiran ilahi dan telah membuat Tuhan sekaligus bukan wujud, acuh tak acuh dan sukar
dimengerti.
Dalam hal ini, Tanpa keraguan sedikitpun Hazrat Mirza Sahib adalah satu-satunya tokoh
seorang diri yang mengumumkan peran dan pentingnya Islam di dunia saat ini..
Dengan menjadikan Tuhan sebagai pengalaman hidup dan sifat pemeliharaan-Nya
sebagai perbuatan dalam menggerakan
urusan kita. Hazrat Mirza Sahib mengungkapkan kepada kita citra masa depan yang
belum pernah kita baca sebelumnya dengan keyakinan kita. Beliau mengungkapkan
kepada kita kemunculan kebangkitan kaum Muslimin, dan membuat kita sadar bahwa kita
ditakdirkan, bahwa masa depan itu dipercayakan lagi kepada kita .
Beliau membuat
kita mampu melihat bahwa Islam adalah satu-satunya agama sejati yang sesuai
dengan perkembangan zaman modern.
Beliau yakin, dengan tegas dan penuh percaya diri
bahwa peranannya sebagai seorang Guru adalah untuk melayani dan untuk meletakkan arah perjuangan ummat masa sekarang.
Buku Najmul Huda meskipun ditulis pada masa
lalu tapi buku adalah produk atau hasil dari zaman sekarang , buku ini masih memiliki pesona dan daya tarik bagi
kita. Tidak pernah terlambat untuk mengingatkan diri kita bahwa ada dunia yang
lebih baik untuk kita daripada yang sebenarnya yang kita tinggali. Dalam
situasi yang menyulitkan pada hari ini Najm al-Huda menuntun kita untuk beramal dan menyadarkan tanggung
jawab kita didunia saat ini .
Perlu diingat bahwa karya aslinya berbahasa Arab, dan
diterjemahkan kedalam Bahasa Urdu tidak akan sulit jika melakukan penyesuaian
yang diperlukan.
Dalam edisi
yang yang sama Najm al-Huda
diterjemahkan juga ke dalam bahasa
Inggris oleh almarhum Khan Bahadur Abul Hasyim Khan Chowdhary pada tahun 1933.
Edisi sekarang
dari buku ini diterbitkan dari sumbangan
almarhum Dr. Ghulam Mohamad untuk karya-karya Almasih yang dijanjikan.
Lahore,
Lahore,
25 Desember 1960.
Gilani Kamran.
Datangnya Agama Islam.
Segala puja dan puji adalah hanya milik Allah yang menciptakan segala sesuatu dan memberikan keunggulan dan istimewaan bagi setiap ciptaannya. Allah merancang manusia dengan keistimewaan-Nya sendiri dan menghilangkan ketidakpuasan jiwanya dengan anugerah dari-Nya. Semua ciptaannya ditandai dengan kekuatan, keindahan, keaslian dan kebijaksanaan. Dia menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya yang ditentukan untuk menghormati manusia, agar mulia dan bermartabat tinggi.
Arti terpenting
dari dua nama Ahmad dan Muhammad.
Semoga damai sejahtera menyertai Nabi yang ummi, yang menyandang nama Muhammad dan Ahmad. Inilah dua nama yang pertama kali diberikan kepada Adam ketika pada mulanya nama-nama segala sesuatu diperkenalkan kepadanya, karena kedua nama ini menyampaikan maksud yang tersembunyi dari penciptaan dunia, dua nama ini menduduki tempat tertinggi dan paling mulia di antaranama-nama lainnya. Berdasarkan nama-nama ini, Nabi Suci s.a.w. dianugerahi keunggulan dibandingkan semua nabi lainnya. Beliau mendapat wahyu untuk menerima nubuat tertinggi . Beliau juga dianugerahi wawasan tentang rahasia ilahi yang mana pengetahuan tersebut telah diberikan pada generasi sebelumnya dan berhasil. Karena alasan inilah beliau menerima gelar "Segel para Nabi".
Semoga damai sejahtera menyertai Nabi yang ummi, yang menyandang nama Muhammad dan Ahmad. Inilah dua nama yang pertama kali diberikan kepada Adam ketika pada mulanya nama-nama segala sesuatu diperkenalkan kepadanya, karena kedua nama ini menyampaikan maksud yang tersembunyi dari penciptaan dunia, dua nama ini menduduki tempat tertinggi dan paling mulia di antaranama-nama lainnya. Berdasarkan nama-nama ini, Nabi Suci s.a.w. dianugerahi keunggulan dibandingkan semua nabi lainnya. Beliau mendapat wahyu untuk menerima nubuat tertinggi . Beliau juga dianugerahi wawasan tentang rahasia ilahi yang mana pengetahuan tersebut telah diberikan pada generasi sebelumnya dan berhasil. Karena alasan inilah beliau menerima gelar "Segel para Nabi".
Beliau
diutus dengan pesan yang sama untuk bangsa kulit putih maupun yang hitam dan
dipilih untuk menyembuhkan orang buta, tuli dan bisu. Beliau dianugerahi keberkahan
ilahi yang berlimpah danb belum pernah pernah disaksikan
oleh nabi atau rasul sebelumnya. ALLAH menjaganya langsung , Allah juga mengaruniainya dengan pengetahuan,
pengertian, wawasan, kesucian dan rasa kepatutan, dan menunjuknya sebagai salah
satu umat pilihan-Nya.
Oleh karena itu, menjadi kewajiban atas Nabi
Suci s.a.w. untuk memuji Allah, yang telah melindunginya dibawah jubah
perlindungan-Nya, melepaskan semua
urusan-urusannya melalui campur tangan langsung-Nya, tanpa perantara guru,
orang tua atau pelindung, dan menganugerahi beliau dengan segala macam karunia
demi kesempurnaan kenabiannya.
Oleh
karena itu, jiwa Nabi Suci s.a.w. menyanjungkan pujian kepada Allah dengan
kegembiraan mendalam yang berada di luar kekuatan akal manusia untuk bisa memahaminya dan berada diluar batas
penglihatan dan jangkauan manusia.
Beliau
telah mencapai kesempurnaan tertinggi dalam beribadah kepada Tuhan dan lenyap
serta fana melebur kepada -Nya. Rahasia
pujian dan keagungan yang berlimpah ini terbentang luas bahwa Tuhan tak henti-hentinya dan terus-menerus
menganugerahi berkat-Nya kepada-nya; dan Allah Tak pernah sesaatpun
meninggalkan Nabi Suci dan pertolongannya yang terus menerus , hingga akhirnya Kehadiran Allah mengambil seluruh
kepemilikan hatinya dan menjadikannya tempat yang kokoh sehingga membuat Nabi
Suci s.a.w. dicintai pada kedudukan yang terhormat. Sebagai hasilnya, hati Nabi
Suci s.a.w. melebur dalam memuji Sang Maha Pengasih dan menjadi kehendaknya
serta tujuan satu2nya untuk memuji Dia. Ini adalah hak istimewa yang
tidak pernah diberikan kepada siapa pun kecuali kapada Nabi Suci s.a.w., tidak
untuk para rasul atau nabi atau peramal atau orang suci lainnya dimana wawasan dan pengetahuan spiritual mereka, dan
karunia lainnya terjadi melalui perantara orang terpelajar atau orang tua
mereka atau manusia penolong lainnya.
Nabi Suci s.a.w. menerima semua
karunia dan keberkahan secara langsung dari
Allah, sehingga mereka yang diluar Nabi
Suci tidak dapat merasakan tingkat
kekuatan yang setara sebagaimana yang diterima oleh Rasulullah dalam merasakan Keagungan Allah
yang membuktikan bahw a Allah adalah Pemberi Tunggal semata. Inilah alasan mengapa
tidak ada rasul atau nabi sebelumnya yang telah menerima nama Ahmad yang
berarti pujian terbesar. Tak satu pun dari mereka pernah melebur dalam memuliakan Allah setingkat dengan Nabi Suci
s.a.w., mereka tidak dianugerahi karunia spiritual langsung dari Allah dan juga tidak menjadi pelaksana langsung
perkara-perkara mereka, atau membantu mereka dalam segala kesulitan dan melibatkan
campur tangan -Nya.
Dengan demikian datangnya
Nabi Suci s.a.w. sebagai Mahdi sempurna (yang dibimbing Allah) dan Ahmad
sempurna (pujian terbesar). Ini memang sebuah misteri yang tak bisa disentuh
oleh hati orang-orang yang tidak suci.
Sekali lagi, bahwa keagungan Nabi Suci s.a.w. terjadi karena Nabi telah melebur dengan Allah dan terikat sepenuhnya dengan Dia dan keistimewaan yang dimiliki bukan prakarsa atau keinginannya sendiri, dan ketekunannya , serta ketulusan hanya untuk Dia, Allah sebagai anugerah mengembalikan semua pujian itu kepada Nabi Suci s.a.w. sendiri. Seperti itu, memang, adalah cara Tuhan berurusan dengan umat-Nya yang terpilih. Dia mengarahkan pujian-Nya kepada yang memuji. Nabi Suci s.a.w. menjadi terpuji baik di bumi maupun di langit. Kejadian ini mengandung ajaran moral bagi semua pengabdi sejati, dan sebuah janji bahagia untuk semua orang yang memuji Allah, yaitu, bahwa Tuhan akan mengembalikan pujian kepada semua yang memuji beliau .
Sekali lagi, bahwa keagungan Nabi Suci s.a.w. terjadi karena Nabi telah melebur dengan Allah dan terikat sepenuhnya dengan Dia dan keistimewaan yang dimiliki bukan prakarsa atau keinginannya sendiri, dan ketekunannya , serta ketulusan hanya untuk Dia, Allah sebagai anugerah mengembalikan semua pujian itu kepada Nabi Suci s.a.w. sendiri. Seperti itu, memang, adalah cara Tuhan berurusan dengan umat-Nya yang terpilih. Dia mengarahkan pujian-Nya kepada yang memuji. Nabi Suci s.a.w. menjadi terpuji baik di bumi maupun di langit. Kejadian ini mengandung ajaran moral bagi semua pengabdi sejati, dan sebuah janji bahagia untuk semua orang yang memuji Allah, yaitu, bahwa Tuhan akan mengembalikan pujian kepada semua yang memuji beliau .
******** (batas teliti ulang) tgl. 8 Oktober 2018
Pemuji
kemudian menjadi yang dipuji di bumi dan yang menerimanya menyebar keseluruh
jagat. Setiap jiwa yang baik bergabung dengannya untuk memuji beliau. Mendapatkan
kesempurnaan jiwa adalah dengan
melakukan pengabdian sejati . Tahapan ini diakui tidak terkecuali oleh yang
menerima mereka yang memiliki wawasan spiritual. Ini adalah tujuantertinggi
manusia atas pengabdiannya. Tahapan ini menandai akhir dari ambisi semua orang
yang suci dan penghentian perjalanan semua pencari kebenaran sejati. Inilah
tahapan dimana Tuhan membawa kesempurnaan jiwa-jiwa umat pilihan-Nya. Inilah
tujuan dari hukum dan tujuan akhir dari semua pengalaman keagamaan. Ini adalah
inti dari semua pesan yang disampaikan kepada Nabi Suci s.a.w. oleh Malaikat
Jibril. Karena itu marilah kita, memohonkan salawat dan salam atas Nabi Suci
s.a.w.
Situasi/keadaan
yang digambarkan di atas adalah akhir dari semua upaya spiritual yang mengedepankan
upaya mereka, serta mereka mampu melepaskan diri dari dunia demi meraih
cinta-Nya, yang hidup demi Tuhan sendiri dan mati dalam nama-Nya, yang
menempatkan seluruh ketergantungan mereka pada Allah, yang tunduk pada
kehendak-Nya dalam keutuhan jiwa yang sempurna dan melaksanakan perintah-Nya
dengan cucuran air mata dan melupakan diri mereka sendiri dalam
pencarian mereka demi kesenangan-Nya, yang rela mati dari pada kehilangan-Nya
dan hidup dengan wajah-Nya, yang demi-Nya meninggalkan tempat tidur malam
mereka dan diri larut dalam pengabdian,
dan melewati malam mereka dengan berdiri
atau bersujud di hadapan-Nya yang tidak pernah lalai; dan pada siapa ketika
mereka merasa gelisah, mengingat Teman mereka dengan tangisan dan air mata dan
pada larut malam menggumamkan keluhan mereka
dan menghirup penglihatan mereka. Tidak ada yang tahu ke arah mana orang yang
berusaha keras ini dikendalikan dan bagaimana mereka diarahkan. Berbagai bencana
menimpa mereka dan mereka menanggungnya dengan sabar. Mereka dilemparkan ke
dalam api dan kata 'damai' datang kepada mereka dan mereka diselamatkan. Ini
adalah penyanjung yang sebenarnya demi pujian-Nya: Orang-orang dekat-Nya, diberikan
rahasia-Nya.
Semoga
berkah atas mereka dan para sahabatnya adalah orang-orang terpilih yang memiliki hak
istimewa untuk bersyafaat dan syafaat yang telah diterima. Ini adalah martabat
yang tidak diberikan kepada siapapun kecuali orang-orang yang dirahmati Tuhan.
Untuk menjelaskan keadaan ini bahwa Islam datang untuk menyelamatkan manusia dari
lubang kehancuran, dan untuk memimpin mereka ke tempat-tempat kesucian serta ke
tahap yang lebih jauh untuk menggapai keberkahan. Islam datang untuk
memperingatkan yang lalai bahwa pedang itu selalu siap yang akan menebas mereka.
Hanya
sedikit manusia yang tahu apa itu pujian sejati atas keagungan Tuhan, Tuhan telah membukakan Al
Quran sehingga manusia mengetahui
kepentingannya yang tertinggi . Pujian
ini tidak akan pernah bisa diraih dalam hati manusia mana pun kecuali dengan
meleburkan jiwa dan raganya, dan tidak
pernah dapat benar-benar terwujud sampai semua nafsu telah sepenuhnya ditundukkan
dan jubah keegoisan disingkirkan. bahwa
api cinta pertama-tama harus dinyalakan di dalam hati dan itu tidak pernah bisa terwujud sampai jejak-jejak
seluruh tuhan palsu dihapuskan dari hati, hingga manusia itu sepenuhnya menyatu
dalam api cinta kepada Allah yang benar. Orang, yang melemparkan dirinya ke
dalam api ini, dan hatinya dipenuhi dengan rasa rindu dan benak kepalanya hanya penuh dengan Allah dan sangat
menakjubkan karena semua itu dilakukan untuk
mendapat kemuliaan seperti itu seseorang diberikan dengan nama
AHMAD .
Sedangkan
pada tempat yang sama diberikan kepada orang yang menyanjung pujian
Untuk mendapat marwah dan martabat dalam rumah yang megah atau dengan kata lain rumah keagungan Allah dgn kekuasaanNya sebagai singgasana Yang Mahakuasa . Orang seperti itu dengan perintah Allah
dipuji baik di bumi maupun di langit dan menerima nama MUHAMMAD.
Nama
ini menunjukkan seseorang yang sangat dipuji. Bahwa sejak awal dunia diciptakan
Kedua nama ini secara khusus
diperuntukkan untuk Nabi Suci s.a.w. Julukan inilah diberikan k epadanya yang merupakan cerminan kepribadian dari Nabi Suci s.a.w. yang berasal dari
kedua sifat tersebut , hatinya
diterangi oleh seribu cahaya. Dan nubuatan telah keluar dari bibir Nabi Suci
s.a.w. bahwa Allah menggabungkan kedua
sifat ini ke dalam pribadi hamba
pilihan-Nya: karena kita mungkin masih membaca dalam tradisi suci. Baca,
kemudian renungkan tradisi-tradisi itu, pembaca yang budiman renungkanlah!
Singkatnya,
sifat-sifat yang ditandai dengan nama-nama AHMAD dan MUHAMMAD begitu lengkap
dan menjadikan tujuan dari setiap
monoteis sejati. Dan kesadaran atas kebenaran
Kesatuan Ilahi tidak mungkin
dapat dicapai kecuali dengan mengembangkan kedua sifat ini. Dan tidak ada
roh sejati yang dapat menemukan tempat sampai benar-benar menguasai sifat-sifat
ini. Dan tidak seorang pun dapat diselamatkan dari jerat nafsu sampai ia
mencapai tahap tertinggi ini. Dan bagi mereka yang tidak mengenal di tahapan ini dan tidak memiliki bagian di dalamnya
dijanjikan penghinaan di dunia ini dan di akhirat. Mereka hidup di dunia
seperti pipet/jerami dalam banjir.
Kegelapan menutupi wajah mereka seperti malam yang gelap. Kelahiran mereka,
hidup mereka dan kematian mereka diselimuti selubung. Ini adalah orang-orang
yang pikirannya menolak untuk memuji Tuhan dan menghabiskan waktu mereka dalam
memuji tuhan-tuhan palsu belaka.
Diberkahilah,
karena kita adalah penganut Islam, karena kita telah diberi seorang nabi, yang
memiliki kedua sifat ini yakni AHMAD dan MUHAMMAD, yang menerima kedua nama ini
dari Tuhan sehingga mereka mungkin menjadi pengingat yang tetap bagi para
pengikutnya dan hasrat yang selalu hadir untuk mendorong mereka menuju suatu
tujuan, yaitu, penyerahan diri yang sempurna kepada Tuhan dan menjauhi larangannya t. Ini mendorong kita kemudian
berusaha untuk menggapai sifat-sifat ini dan untuk meniru sifat-sifat Nabi Suci
s.a.w. ini. Ini diperintahkan pada kita oleh Al-Quran Suci, di mana kata-kata
itu dimasukkan ke dalam mulut Nabi Suci: "mari ikuti aku maka niscaya
Tuhan akan mencintaimu". Oleh karena itu, Janji pahala ini, membuat rohani kita menari dan menjadi
bergairah dengan sukacita sebagaimana
anggur yang dapat menggembirakan .
Betapa sangat luar biasa pangkat Nabi Suci s.a.w. yang
namanya sangat ajeg sebagai nasihat yang kuat dan memberikan pelajaran dalam
metode pencarian yang tepat dihadapan Tuhan dan membimbing orang-orang di jalan
spiritual, petunjuk ke tujuan tertinggi dari musafir ilahi ini. Semoga Tuhan,
kemudian, menyiramkan kedamaian dan berkah-Nya atas Nabi dan keturunannya yang
tulus dan suci, dan atas para sahabatnya yang merupakan pejuang hebat di siang
hari dan pemuja di malam hari dan bintang-bintang cemerlang dari cakrawala
spiritual. Semoga keasih sayang-Nya tidak akan pernah meninggalkan mereka.
Maksud Buku ini.
Selanjutnya, saya beritahukan kepada para pembaca bahwa buku kecil ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan tentang harta yang telah dipercayakan Tuhan yang Maha Pengasih kepada saya untuk dibagikan kepada umat manusia dari sumber yang pada masa itu diganggu oleh banyak rintangan, Tuhan Yang Maha Pemurah tiba-tiba telah menakdirkan dengan memancarkan kata-kata dalam pikiran saya. Saya memulai menulis pada hari Kamis dan menyelesaikannya pada pagi berikutnya tanpa ada halangan yang berarti. Tujuan saya di sini adalah untuk menghasilkan sanggahan melawan musuh saya. Simpati saya terhadap kelalaian ummat Muslim yang juga membuat saya lebih siap untuk melakukan pengabdian ini. Keselamatan kaum Muslimin dan Muslimat terletak pada penerimaan seruan saya meskipun secara lahiriah mereka bisa menyaingi kesucian Rabia '. Buku ini juga dimaksudkan untuk menjawab tulisan-tulisan yang baru-baru ini diterbitkan oleh lawan-lawan saya.
Selanjutnya, saya beritahukan kepada para pembaca bahwa buku kecil ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan tentang harta yang telah dipercayakan Tuhan yang Maha Pengasih kepada saya untuk dibagikan kepada umat manusia dari sumber yang pada masa itu diganggu oleh banyak rintangan, Tuhan Yang Maha Pemurah tiba-tiba telah menakdirkan dengan memancarkan kata-kata dalam pikiran saya. Saya memulai menulis pada hari Kamis dan menyelesaikannya pada pagi berikutnya tanpa ada halangan yang berarti. Tujuan saya di sini adalah untuk menghasilkan sanggahan melawan musuh saya. Simpati saya terhadap kelalaian ummat Muslim yang juga membuat saya lebih siap untuk melakukan pengabdian ini. Keselamatan kaum Muslimin dan Muslimat terletak pada penerimaan seruan saya meskipun secara lahiriah mereka bisa menyaingi kesucian Rabia '. Buku ini juga dimaksudkan untuk menjawab tulisan-tulisan yang baru-baru ini diterbitkan oleh lawan-lawan saya.
Saya telah
menyentuh di dalamnya banyak kebenaran
dan keindahan yang tersembunyi dari Islam. Buku ini memang menarik bagi
lawan-lawan saya dan mendorong saya untuk menulis dalam dua bahasa yang berbeda
(Arab dan Urdu). Sahabat-sahabat saya menambahkan terjemahan kedalam bahasa
Persia dan bahasa Inggris. Isyarat ini tidak dalam semangat mereka atau
membebaskan diri mereka sendiri dari rasa sakit untuk melaksanakan keinginan
saya. Semua ini adalah karunia dari Tuhanku. Tidak ada yang dapat menghalangi
tujuan-Nya atau untuk menolak kehendak-Nya. Tidak ada yang dapat mencegat
nikmat-Nya atau untuk menghindarkan hukuman-Nya. Seandainya Dia tidak peduli pada
awal abad Hijriah ini untuk menjaga kaum Muslimin dan tidak keluar dari belas
kasih dan rahmat-Nya yang tak terbatas datang menolong mereka di abad nalar
spiritual ini, maka pasti cahaya Islam akan dipadamkan untuk selamanya dan
bintang-bintang dari cakrawala agama akan lenyap dari penglihatan. Wahai
manusia! Oleh karenanya, maka bersyukurlah jika kamu adalah orang yang beriman
sejati.
Buku ini secara
khusus ditujukan untuk orang-orang yang telah menyangkal kebenaran saya dan
mengatakan bahwa semua ini adalah intrik dari seorang penipu. Mereka tidak
mempercayai kata-kataku dan menganggapnya hanya sekedar rekayasa. Mereka tidak
mempercayaiku dan mencelaku. Simpati dan kegelisahan tak terbatas yang saya
rasakan bagi mereka karenanya mendorong saya untuk menasehati dan
memperingatkan mereka dan Tuhan sepenuhnya mengetahui akan motif yang menggerakkan
makhluk-Nya dan niatan rahasia hati mereka, karena Dia tahu betul apa yang
terjadi di dunia ini.
Perubahan yang
dilakukan oleh Nabi Suci Muhammad s.a.w.
Saya tidak merancang dalam buku ini untuk menambahkan pembahasan secara panjang lebar gunak mendukung kebenaran Islam atau untuk menguraikan secara rinci banyak keunggulan Nabi Suci (damai dan berkah Allah besertanya), karena Islam adalah iman yang luhur dan sederhana yang mengandung banyak sekali bukti kebenarannya, yang mencolok dan jelas dan Nabi Suci s.a.w. telah diberkati dengan keharuman seperti itu pasti untuk mencapai dan memikat setiap jiwa yang baik. Beliau adalah perwujudan dari cahaya ilahi yang datang kepada kita pada saat bumi dihuni dalam kegelapan. Pada saat seperti itu, beliau menampakkan diri kepada kita dalam kecantikannya yang cemerlang dan menyebarkan aroma manisnya untuk membangun dunia. Beliau membasmi kepalsuan dan membalikkannya sepanjang masa serta menyinari kebenarannya dengan penuh kecerahan
Saya tidak merancang dalam buku ini untuk menambahkan pembahasan secara panjang lebar gunak mendukung kebenaran Islam atau untuk menguraikan secara rinci banyak keunggulan Nabi Suci (damai dan berkah Allah besertanya), karena Islam adalah iman yang luhur dan sederhana yang mengandung banyak sekali bukti kebenarannya, yang mencolok dan jelas dan Nabi Suci s.a.w. telah diberkati dengan keharuman seperti itu pasti untuk mencapai dan memikat setiap jiwa yang baik. Beliau adalah perwujudan dari cahaya ilahi yang datang kepada kita pada saat bumi dihuni dalam kegelapan. Pada saat seperti itu, beliau menampakkan diri kepada kita dalam kecantikannya yang cemerlang dan menyebarkan aroma manisnya untuk membangun dunia. Beliau membasmi kepalsuan dan membalikkannya sepanjang masa serta menyinari kebenarannya dengan penuh kecerahan
.
Beliau memberi bimbingan kepada para ummatnya yang
telah tidak lagi mengimani
pertemuan terakhir dengan Tuhan dan mati secara rohani, yang telah kehilangan
iman dan kebajikan dan telah berhenti merasakan kehausan akan pengetahuan Ilahi
dan melewati hidup mereka dalam keputusasaan. Beliau membimbing mereka dan
menjadikan mereka bangsa yang beradab dan menuntun mereka ke puncak kemajuan spiritual.
Sebelum kedatangan beliau, ummatnya tenggelam dalam penyembahan berhala yang memuja kayu dan batu serta tidak memiliki iman
terhadap Keesaan Ilahi atau terhadap
Perhitungan Hari Akhir . Mereka telah meletakkan kepercayaannya pada berhala-berhala
dan menganggap berhala-berhala itu mempunyai kekuatan Ketuhanan. Mereka percaya
bahwa yang membawa hujan, menghasilkan buah-buahan, pemberian anak-anak dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup dan mati adalah karena
berhala-berhala mereka. Masing-masing dari mereka terhibur atas keyakinan bahwa pelindungnya yang kuat adalah
berhalanya yang ia sembah, yang membantunya dalam kesulitan dan memberikan
ganjaran atas pekerjaannya.
Mereka berlindung
pada berhala-berhala dan berdoa kepada mereka. Mereka menolak cahaya dan lebih menyukai kegelapan
dan lebih suka menjadikan malam sebagai tempat tinggal mereka. Mereka merasa gembira dengan berhalanya layaknya seperti seorang pemburu yang tiba2 memiliki
kekuatan dan tidak kesulitan dalam menembak
, begitu dalam keyakinan mereka
bahwa berhala memiliki kekuatan untuk memberi mereka apa pun yang mereka inginkan.
Mereka membayangkan
bahwa berhala2 tersebut adalah Allah
Yang Mahakuasa yang sangat suci untuk mengijabahi doa2 atau menghukum
makhluk-Nya dan . Bahwa Dia juga telah
melimpahkan seluruh kuasa dan kekuatan-Nya yang berkaitan dengan Alam Semesta
dan Roh serta Materi pada berhala-berhala tersebut dan menghormatinya dengan jubah Keilahian, sementara Dia sendiri
menikmati istirahatnya di Arasy dan
tidak akan ada hubungan dengan urusan seperti itu; bahwa berhala-berhala itu
yang menjadi perantara bagi mereka dan membebaskan mereka dari kesulitannya;
bahwa berhala-berhala adalah sarana untuk meraih nikmat Allah; dan bahwa
berhala-berhala itu yang membantu menyatukan umat manusia untuk mencapai
keinginan mereka.
Dengan keyakinan seperti
itu mereka menjalan hidupnya yang urakan. Mereka melakukan perzinahan dan
pencurian, menindas anak-anak yatim piatu dan menyalahgunakan harta milik
mereka, terlibat dalam pembunuhan, perampokan, dan pembunuhan bayi tanpa merasa
berdosa. Tidak ada kejahatan yang tidak mereka lakukan dan tidak ada tuhan
palsu yang tidak mereka sembah. Mereka telah kehilangan rasa kesopanan sebagai manusia
dan telah membuang semua aturan moral. Mereka telah berubah menjadi orang-orang
yang benar-benar kejam dan memakan daging anak-anak dan saudara laki-lakinya!
Mereka dengan rakus melahap bangkai yang mati dan meminum darah dengan
kemabukan seperti layaknya minum susu! Mereka telah melampaui batas dalam
kejahatan dan pemberontakan melawan Tuhan dan seperti binatang buas di hutan
tidak mengenal belas kasih. Penyair mereka menghina para wanita dengan
kata-kata kotor dan orang-orang kaya di antara mereka berpoya-poya dengan judi,
minum minuman keras dan pesta pora.
Ketika mereka merasa dirinya mulia dan cenderung pada kenikmatan
duniawi, mereka mengabaikan semua tuntutan saudara, yatim piatu atau orang
miskin , mereka menyia-nyiakan kekayaan mereka dalam kemewahan, pemborosan,
perzinahan, dalam ke
puasan nafsu dan keserakahan dan membawa kesenangan diri sendiri kelubang
yang sangat ekstrem. Mereka membunuh anak-anak mereka karena takut akan kemiskinan dan kejayaan. Mereka membunuh
anak-anak perempuan mereka untuk mencegah calon suami mereka menjadi ahli waris harta milik mereka.
Jadi mereka datang untuk menggabungkan karakter mereka dengan prinsip yang
paling rendah kedalam tindakan yang paling keji. Dan begitu banyaknya di antara
mereka para bajingan, orang begundal dan pezinah dan orang-orang yang menanggung risiko bahaya untuk kehormatan
mereka, hidup mereka dan keluarga mereka. Singkatnya, orang-orang Arab ini
adalah orang-orang, yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk mendengarkan
nasihat ataupun peringatan. Mereka mengucapkan kata-kata
selamat tinggal kepada kesalehan dan sifat ketulusan.
Tidak ada satu pun
di antara mereka yang jujur dalam perkataan atau jujur dalam penilaian. Pada
saat ketika orang-orang Arab tenggelam dalam kerusakan seperti itu, ketika
semua kata-kata dan perbuatan mereka begitu tercemar dengan kekotoran, Tuhan
membangkitkan di antara mereka seorang nabi. Mereka tidak tahu apa arti nabi
karena begitu terkungkungnya mereka dalam kegelapan. Mereka menolak dan tidak menaati
beliau dan tetap lekat pada penyembahan berhala dan kebodohan mereka. Dan Nabi
Suci s.a.w. menerima semua penganiayaan dan tindakan mereka yang melampaui
batas dengan dengan sabar . Beliau membalas kejahatan mereka dengan kebaikan
dan kebencian mereka dengan cinta. Beliau telah datang kepada mereka sebagai
seorang teman dan pemberi selamat, cukup lama beliau harus menelusuri jalan-jalan di Mekah seperti
orang buangan yang ditinggalkan dan untuk menanggung semua kejahatan mereka
dengan kekuatan kenabiannya.
Kebiasaan beliau
untuk bangun di malam hari dan berdoa kepada Allah agar kaumnya dikaruniai kebijaksanaan, anugerah
dan ampunan-Nya. Akhirnya doanya didengar, dan Allah, Pengubah hati,
mengeluarkan perintah-Nya. Pengaruh misinya mulai menyebar lebih cepat dan
lebih cepat lagi. Beliau yang menanamkan cinta dalam hati manusia dan membuka benih dan saat ini datang menjelang. Atas
perintah-Nya bumi berubah dan hati tertarik kepada utusan yang diberkati itu.
Setiap jiwa yang baik saat itu dengan penuh pengorbanan jiwa yang tulus serta harta benda yang merka miliki diberikan untuk perjuangan memenangkan keridhoan Allah .
Mereka dibunuh demi Allah seperti kambing di atas meja. Mereka
membuktikan dengan darah mereka untuk keluhuran dari kaum mereka dan oleh
perbuatan mereka atas kesungguhan dari kepedulian
mereka kepada Tuhan yang Pada maa sebelumnya merke menyembah berhala, roh-roh
mereka terpikat dalam belenggu kebodohan, sekarang dengan datangnya Islam
menerangi hati mereka dan mengubah sifat buruk mereka menjadi kebajikan dan
kelemahan mereka menjadi kecerdasan.
Pesta pora malam hari
yang digelar mereka diganti dengan doa-doa dan pagi hari mereka diubah menjadi
pujian dan ucapan syukur. Begitu yakinnya mereka akan kebenaran, mereka tidak lupa meluangkan
waktu kehidupan atau kekayaannya untuk pengabdian kepada Tuhan, begitu pula mereka melihat
dengan jelas berjuang dengan kekuatan mereka dan terutama untuk memerangi
godaan atas iman mereka. Mereka menghadapi bahaya sehingga mereka bisa dengan
hati-hati dan tepat mengukur dari keimanan mereka. Semangat pengorbanan ini
adalah rahasia kepahlawanan mereka, ketajaman pedang mereka, dari ketenaran
yang mereka capai dan kemenangan akhir mereka. Semangat inilah yang membuat
watak mereka begitu menarik bagi orang-orang yang laksana bau yang di bawah
sirap ini menyingkap aroma tersembunyi dalam jiwa mereka. Semangat inilah yang
menempatkan keberanian ke dalam hatinya dan memberikan kefasihan lidah mereka,
keteguhan pada keluhuran imannya atas pikiran mereka.
Semangat
inilah yang memungkinkan mereka untuk tenggelam ke dalam api cinta Ilahi sampai seperti batu
bara, mereka dinyalakan dan habis menjadi abu. Dengan demikian mereka membuat
persiapan yang cukup untuk perjalanan mereka menuju Tuhan. Bagi mereka,
penderitaan diubah menjadi kedamaian dan ketenangan. Mereka menjadi kebal
terhadap panas dan api. Siapa pun yang dengan hati-hati akan merenungkan
perubahan yang luar biasa ini, bagaimana orang-orang Arab liar itu meninggalkan
padang rumput lamanya dan mengitari hutan hawa nafsu keinginannya untuk pergi kepada Tuhan mereka, tidak
lah mele setuntuk menyimpulkan bahwa itu semua karena kekuatan penyucian dari
MUHAMMAD, nabi tertinggi yang dipilih Tuhan atas
Anugerah-Nya yang abadi. Dan orang mungkin bertanya-tanya tentang keunikan dari kekuatannya yang mengangkat para sahabatnya yang suci dari kedalaman bumi dan membawa mereka ke puncak langit, dan selangkah demi selangkah mengangkat mereka ke tahap umat pilihan.
Anugerah-Nya yang abadi. Dan orang mungkin bertanya-tanya tentang keunikan dari kekuatannya yang mengangkat para sahabatnya yang suci dari kedalaman bumi dan membawa mereka ke puncak langit, dan selangkah demi selangkah mengangkat mereka ke tahap umat pilihan.
Nabi menemukan mereka seperti ternak yang tak beradab dan tak mengenal Tuhannya , manusia yang tidak tahu perbedaan antara kebajikan dan keburukan. Beliau mengajarkan
mereka aturan kepatutan manusia dan
menjelaskan kepada mereka prinsip-prinsip kehidupan bersosial masyarakat ,
mengajarkan kepada mereka hukum
kebersihan seperti perlunya untuk membersihkan dan menyikat gigi, dan
membersihkan bekas tinjanya setelah selesai buang hajat agar tidak mengotori pakaian, mengatur aturan hubungan seksual dan perekonomian, dan
tata cara makan dan berpakaian,
kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan , mengajarkannya
dan menanamkan sifat kelembutan dalam
segala hal. Dan ketika mereka telah menguasai aturan-aturan kehidupan fisik,
beliau membimbing mereka dari keadaan fisik kepada perilaku dan pendidikan
moral serta spiritual yang lebih berprinsip, sehingga memungkinkan mereka untuk
mengembangkan kehidupan spiritualnya.
Dan, setelah
mereka dikuatkan dengan moral dan juga dalam praktik tingkah laku yang baik,
beliau mengajak mereka untuk mendalami menuju puncak kedalaman rahasia Ilahi ; dan mengarahkan mereka kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa dan Yang Mulia, sehingga selanjutnya mereka dapat dengan bebas menghirup rona kesegaran cinta di tempat-tempat suci
Allah dan menikmati hak istimewa atas pembuktian dan pengabulan-Nya.
Tiga
Tahapan Ajaran Islam.
Faktanya adalah bahwa ajaran Al-Qur'an dan perintah dari Nabi Suci s.a.w. dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama dimaksudkan untuk mengubah orang tak beradab menjadi manusia berbudi dan menanamkan ke dalam mereka ide tentang kepatutan manusia; yang kedua adalah meninggikan mereka dari tahap kemanusiaan umumnya menjadi makhluk yang bermoral; dan yang ketiga adalah mengangkat mereka dari tahap moral ke tahap persatuan spiritual dengan Tuhan, di mana mereka dapat menikmati kedekatan, pujian, dan cinta-Nya. Pada tahap ini ada peniadaan dan peleburan, dan semua tanda keberadaan kehendak yang terpisah benar-benar dilenyapkan, dan hanya ada satu indera penarik Keberadaan Tuhan, Kehadiran pribadi yang luar biasa, yaitu tetap setelah kehancuran makhluk. Ini adalah akhir dari tahap kemajuan bagi setiap para pencari kebenaran, baik pria maupun wanita, dan di sini kita menemukan semua sistem latihan keagamaan yang berbeda.
Faktanya adalah bahwa ajaran Al-Qur'an dan perintah dari Nabi Suci s.a.w. dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama dimaksudkan untuk mengubah orang tak beradab menjadi manusia berbudi dan menanamkan ke dalam mereka ide tentang kepatutan manusia; yang kedua adalah meninggikan mereka dari tahap kemanusiaan umumnya menjadi makhluk yang bermoral; dan yang ketiga adalah mengangkat mereka dari tahap moral ke tahap persatuan spiritual dengan Tuhan, di mana mereka dapat menikmati kedekatan, pujian, dan cinta-Nya. Pada tahap ini ada peniadaan dan peleburan, dan semua tanda keberadaan kehendak yang terpisah benar-benar dilenyapkan, dan hanya ada satu indera penarik Keberadaan Tuhan, Kehadiran pribadi yang luar biasa, yaitu tetap setelah kehancuran makhluk. Ini adalah akhir dari tahap kemajuan bagi setiap para pencari kebenaran, baik pria maupun wanita, dan di sini kita menemukan semua sistem latihan keagamaan yang berbeda.
Inilah akhir
perjalanan orang-orang suci. Tahap ini yang
disebut dengan istilah "Istiqamat", yang terdapat dalam bab pembukaan
Al-Qur'an. Pada tahap ini akhirnya semua
nafsu dan keinginan yang dipicu dalam diri manusia yang amat lemah itu punah di bawah Perintah Tuhan . Ketika tahap ini
tercapai, maka seluruh kekuatan hawa nafsu
yang tekterbendung itu akhirnya ditaklukkan. Orang-orang yang mengumbar
hawa nafsu dan hasratnya menghentikan
kepongahannya dan bertanya-tanya "Kepada siapa Kerajaan itu dimiliki saat
ini?" dan jawabannya datang, "dari Tuhan Yang Maha Agung dan Maha
Besar". Tetapi sebaliknya bagi
mereka yang belum melewati tahap ini dalam usaha perjuangan rohani untuk mengatasi banyak hal
yang sulit untuk ditaklukkan mereka harus hidup dalam ketakutan menghadapi srangan yang tiba2 dari diri mereka sendiri atas nafsu yang semakin
berkobar . Dalam tahap itu tidak ada keamanan terhadap musuh selama momen-momen
perjuangan rohani yang tidak dijaga karena sulit untuk ditaklukkan , untuk
menjadi orang yang baik . ketika nafsu semakin berkobar oleh penolakan yang
berkepanjangan. Orang-orang seperti itu tidak pernah dapat menjalani kehidupan
yang sama sekali bebas dari debu dan kotoran dan mereka juga tidak pernah bisa
aman dari serangan nafsu rendah mereka.
Karakter
Ajaib Al-Quran Suci.
Seperti itulah ajaran Al-Qur'an. Al-Qur’an menuntun manusia menuju kesempurnaan baik dalam pengetahuan maupun perbuatan. Ajaran Al Quran ini memang sangat maju sehingga tidak ada kitab suci sebelumnya yang dianggap cocok untuk menyampaikan atau mengemukakan hal-hal seperti itu. Banyak bukti nyata, tentang keajaiban kebijaksanaan yang dicapai oleh Nabi Suci s.a.w. Mereka membuat Al-Qur'an tegak dimata dunia sebagai mukjizat untuk sepanjang masa . Mukjizat para nabi sebelumnya sudah punah dan lenyap, tetapi mukjizat Al-Qur'an ini akan berdiri tegak hingga akhir zaman. Tuntutan seperti itu atas nama Al-Qur'an bukan hanya isapan jempol belaka dari yang dibayangkankita yang tidak memiliki dasar dengan bukti-bukti yang benar. Ada bukti yang tak terbantahkan dalam dukungan mereka atas argumen yang paling meyakinkan dan kokoh yang memperkuat kebenaran mereka.Ajaran Al Quran sangat sempurna , Kearifannya yang ajaib ; fakta membuktikan bahwa Al-Qur’an berisi semua prinsip dan ajaran yang berisikan ayat atau argumen2 pembuktian dibutuhkan manusia selama pencariannya kepada Allah.
Seperti itulah ajaran Al-Qur'an. Al-Qur’an menuntun manusia menuju kesempurnaan baik dalam pengetahuan maupun perbuatan. Ajaran Al Quran ini memang sangat maju sehingga tidak ada kitab suci sebelumnya yang dianggap cocok untuk menyampaikan atau mengemukakan hal-hal seperti itu. Banyak bukti nyata, tentang keajaiban kebijaksanaan yang dicapai oleh Nabi Suci s.a.w. Mereka membuat Al-Qur'an tegak dimata dunia sebagai mukjizat untuk sepanjang masa . Mukjizat para nabi sebelumnya sudah punah dan lenyap, tetapi mukjizat Al-Qur'an ini akan berdiri tegak hingga akhir zaman. Tuntutan seperti itu atas nama Al-Qur'an bukan hanya isapan jempol belaka dari yang dibayangkankita yang tidak memiliki dasar dengan bukti-bukti yang benar. Ada bukti yang tak terbantahkan dalam dukungan mereka atas argumen yang paling meyakinkan dan kokoh yang memperkuat kebenaran mereka.Ajaran Al Quran sangat sempurna , Kearifannya yang ajaib ; fakta membuktikan bahwa Al-Qur’an berisi semua prinsip dan ajaran yang berisikan ayat atau argumen2 pembuktian dibutuhkan manusia selama pencariannya kepada Allah.
Argumen
yang diperlukan dalam pembentukan kebenaran untuk menolak kedustaan. Dalam cara
dan metode pemaparannya terhadap kebenaran spiritual yang lebih tinggi, beliau
tidak meninggalkan apa pun yang diinginkan. Dan lagi-lagi beliau menetapkan
semua ajaran dan perintah serta larangan ini dengan cara yang sekaligus mudah ,menarik
serta menawan. Ini adalah prestasi yang
tentunya di luar kekuasaan manusia. Selanjutnya, karena keajaiban pencapaian,
atas semua kebijaksanaannya, bukti itu sangat terang dan jelas dan diakui tidak ada penyangkalan atau keraguan.
Al-Qur'an Suci telah mengejutkan para pemikir yang
cerdas terhadap tempaan yang
memberikan efek yang luar biasa dan
perubahan unik kepada kehidupan para
pengikutnya ,dengan merubah sepenuhnya
kebiasaan jahat yang sudah lama ada . dimana Hal yang bengkok dan menyimpang
diluruskan sampai rahasia itu masuk ke dalam jantung dan lubuk
hati yang amat dalam.
Kehidupan dunia
adalah sebagai penghalang yang
menenyelimuti relung2 hati manusia yang
menyebabkab mereka terpaut didalamnya . Untuk itu, melalui campur tangan Tuhan,
pekerjaan yang paling sulit menjadi mudah, jarak dilenyapkan, sempit, pikiran
egois yang menggelora dari setiap hambatan telah dihapus, sampai akhirnya
kebenaran menjadi nyata dan para pengikutnya secara bertahap datang untuk
menerima wahyu dan pandangan yang jelas serta benih mukjizat abadi disemai
dalam hati mereka. Itulah sebabnya mengapa ketika ditanya tentang mukjizat,
kita tidak perlu mengacu pada contoh-contoh masa lampau, tetapi bahkan dari
tempat kita sendiri dapat menunjukkan atas keragu-raguannya lalu memandang
contoh-contoh mukjizat yang selalu segar. Di sisi lain ada musuh-musuh kita yang
tidak satupun bisa membuktikannya kecuali dongeng-dongeng masa lalu.
Dongeng-dongeng seperti itu tidak pernah bisa membuktikan kebenaran agama apa pun.
Kebenaran tentang suatu agama hanya dapat diketahui oleh cahaya tanda-tanda
yang tidak pernah berhenti, juga tidak pernah basi. Jadi mukjizat Al-Quran Suci
adalah seperti pohon dengan dua cabang yang keduanya sangat agung.
Yang menyebarkan aromanya kepada sekelompok orang yang berkumpul untuk memberikan
kesaksian atas penghargaan mereka, sama seperti mereka berkumpul di sekeliling
Bait Suci di Mekah selama hari-hari ziarah. Bayangkan sesaat, berapa banyak
rasa sakit yang harus dialami filsuf terbesar untuk menyembuhkan penyimpangan
pikiran yang bodoh atau dungu untuk mengubah kebiasaan hidup yang ganas.
Pekerjaan itu hampir tidak mungkin terbukti baginya. Kemudian cobalah untuk menyadari kehebatan
orang suci ini, yang dalam beberapa tahun merubah dan baharui ribuan
dari keburukan menjadi kebajikan, melenyapkan ketidakpercayaan mereka, menghiasi
mereka dengan nilai kebenaran dan kejujuran, sehingga cahaya kesalehan menerangi hati mereka dan
cinta Tuhan diwujudkan di wajah mereka dan mereka ditempa dengan semangat untuk
melayani iman mereka dengan melintasi bumi dari timur ke barat dan dari utara
ke selatan mengajak manusia ke dalam Islam, agama Muhammad s.a.w..
Pikiran mereka
diterangi dengan pengetahuan Ilahi dan kecerdasan mereka dipertajam demi
memahami misteri Ilahi dan kecintaan pada Tuhan dan kebencian terhadap
kejahatan menjadi bagian dari sifat mereka. Dengan demikian secara bertahap
mereka diberkati dan mencapai tingkat ketulusan setelah mereka
tenggelam dalam penyembahan berhala yang paling kotor. Dalam melayani Islam
mereka tidak merasakan penderitaan bahkan
mereka membawanya ke ujung terjauh dari
dunia yang dikenal saat itu, Persia, Cina, Kekaisaran Romawi dan Suriah.
Singkatnya, mereka menjelajahi seluruh negeri di mana penyembahan berhala telah
menyebar dan paganisme telah membangun kekuatannya. Mereka tidak goyah di
hadapan kematian dan tidak menyerah bahkan satu inci pun ketika terancam oleh
pedang penguasa yang tiran. Mereka gigih dalam pertempuran dan bergegas menemui
kematian demi mencari keridhoaan Allah. Mereka adalah orang-orang yang tidak
pernah lari dari musuh. Mereka membawa kemenangannya ke ujung-ujung terpencil
tempat tinggal manusia. Kejeniusan mereka diuji atas keseriusan mereka untuk
berkuasa menjadi bukti keputusannya.
Di setiap bidang
usaha manusia, mereka keluar sebagai pemenang dan mereka membuktikan diri
sebagai tuan di semua bidang pengetahuan dalam pencapaian. Fakta ini saja
merupakan keajaiban di pihak Nabi dan bukti yang jelas tentang kebenaran Islam.
Namun, jika lawan kita masih merasa ragu untuk meragukan kebenaran pernyataan
kita, mereka mungkin mencoba untuk menunjukkan satu contoh tunggal dari antara
pengikut Musa dan Yesus atau nabi-nabi lain, mengenai hal-hal seperti yang telah
dicapai oleh para sahabat Nabi Suci s.a.w. Kondisi para pengikut tersebut
merupakan rahasia umum dan pendapat yang diungkapkan tentang mereka oleh
pemimpin masing-masing mengenai masalah pengetahuan umum yang jelas. Para nabi
ini, tentu saja, tidak akan pernah dapat mengatakan apa yang bukan kewenangannya,
karena mereka berbicara dari ketepatan Roh Suci dan tidak seperti orang biasa
yang berbicara di bawah pengaruh nafsu amarah.
Bukti kebenaran
Nabi Suci s.a.w.
Bukti lain tentang kebenaran Nabi Suci s.a.w. adalah bahwa beliau muncul tepat pada saat kedatangannya paling dibutuhkan dan beliau tidak meninggalkannya sampai beliau menyempurnakan semua perincian agama yang beliau khutbahkan. Mengenai mukjizatnya hal itu memang luar biasa. Sebutan yang banyak dari mukjijat itu akan ditemukan dalam literatur Islam dan tradisi lisan yang dapat dipercaya dan terkenal yang telah datang kepada kita. Salah satu ciri khas yang penting tentang mukjizatnya adalah bahwa hal itu masih ada hingga kini seperti di masa lalu, yang faktanya menempatkan seluruh masalah itu di luar wilayah keraguan dan kekeliruan. Kehadiran tanda-tanda yang tidak pernah gagal ini membuat kebenaran Nabi Suci sangat jelas, yang tidak dapat ditolak oleh siapa pun kecuali oleh mereka yang terkungkung dalam dosa dan dipupuk dalam suasana kejahatan.
Bukti lain tentang kebenaran Nabi Suci s.a.w. adalah bahwa beliau muncul tepat pada saat kedatangannya paling dibutuhkan dan beliau tidak meninggalkannya sampai beliau menyempurnakan semua perincian agama yang beliau khutbahkan. Mengenai mukjizatnya hal itu memang luar biasa. Sebutan yang banyak dari mukjijat itu akan ditemukan dalam literatur Islam dan tradisi lisan yang dapat dipercaya dan terkenal yang telah datang kepada kita. Salah satu ciri khas yang penting tentang mukjizatnya adalah bahwa hal itu masih ada hingga kini seperti di masa lalu, yang faktanya menempatkan seluruh masalah itu di luar wilayah keraguan dan kekeliruan. Kehadiran tanda-tanda yang tidak pernah gagal ini membuat kebenaran Nabi Suci sangat jelas, yang tidak dapat ditolak oleh siapa pun kecuali oleh mereka yang terkungkung dalam dosa dan dipupuk dalam suasana kejahatan.
Terlepas dari
semua bukti-bukti riel dari kebenaran agama yang diajarkan oleh Nabi
Suci s.a.w., jika kita mempertimbangkan manfaat yang terkandung dari ajarannya,
maka kita tidak mungkin bisa gagal dalam melihat wajah mereka yang jelas dan
bersinar memantulkan kebenaran yang tidak memerlukan bobot pembahasan yang
tidak penting. Dan, demi Allah, tidak ada yang mencegah pria dan wanita dalam
menerima Islam kecuali ketika mereka menanamkan di dalam hati mereka penyakit
rahasia kesombongan, prasangka atau kefanatikan atau berbagai macam hak
istimewa yang sempit dan kebencian. Mereka telah kehilangan Berkat Ilahi yang
tak ternilai ini hanya karena mereka berbuat terlalu banyak dalam perbuatan dosa.
Ini menutup hati mereka dan menguburkan mereka dalam kegelapan serta
menghilangkan pandangan moral mereka.
KEDATANGAN ALMASIH YANG
DIJANJIKAN.
Setelah mengupas suatu catatan singkat tentang bukti kebenaran Islam, sekarang saya akan kembali ke topik utama narasi saya. Saya akan menjelaskan beberapa kejadian kehidupan saya sendiri dan tentang berkat-berkat yang telah Allah anugerahkan dalam menjamin saya membentuk bagian dari pesan yang telah diperintahkan pada saya untuk mengajak umat manusia agar melakukan perbuatan yang suci dan menghindari kecurangan.
Penjelasan singkat tentang kehidupan Almasih yang Dijanjikan.
Saya lahir dari keluarga pemimpin dan penguasa yang terhormat. Saya mengetahui bahwa dari salah satuleluhur-leluhur saya, bermigrasi ke negara ini dari Samarkand. Raja pada waktu itu menjadikannya seorang pemimpin dan menempatkannya sebagai komandan pasukan yang kuat.
Kemudian ketika kaum
Sikh menyerbu negara ini dan naik ke tampuk kekuasaan dan melakukan penindasan diseluruh wilayah dan mereka rebut dari keluarga saya dan memenjarakan para anggotanya dan memaksa
mereka untuk meninggalkan ibu kota
mereka. Untuk mengatasi penderitaan ini
pada musim dingin yang menggigit
dan meggigil karena kedinginan Mereka
harus meninggalkan kota . Mereka berdiam di wilayah kepala suku lain, yang
memperlakukan mereka dengan kebaikan dan menunjukkan simpati yang tidak meminta
apapun kepada mereka demi mengatasi penderitaan yang menyedihkan mereka dan
memberi mereka uang saku untuk pemeliharaan mereka. Namun ini sangat tidak
memadai untuk kebutuhan mereka. Kemudian dengan munculnya kekuasaan Inggris dan
lenyapnya rezim iblis dan dimulainya pemulihan kedamaian, para leluhur saya
kembali ke rumah mereka bersama teman-teman sepengasingan mereka, dan
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan.
Beberapa desa yang
dulunya di bawah kekuasaan kaum Sikh, sekarang dikembalikan kepada mereka
dengan harta mereka yang lain dan meninggalkan kekayaannya sekali lagi untuk
kembali kepada keluarga. Mereka memiliki alasan ganda untuk kepuasannya.
Pertama, mereka dikembalikan ke dalam perdamaian dan kedua, mereka datang untuk
menikmati kebebasan beragama. Namun, sedikit dari harta leluhur ini yang
benar-benar dimiliki saya dan setelah kematian ayah saya, saya menjadi orang yang terlantar.
Memang ada saat ketika beberapa orang dari desa saya sendiri, hanya sedikit
yang mengenal saya dengan penglihatan; dan kondisiku adalah ketika aku pulang
dari perjalanan, tidak ada yang peduli untuk menanyakan di mana aku ditampung.
Dan ketidaktahuan serta ketidaktenaran ini adalah keinginan saya karena saya enggan
dan secara naluriah tak menyukai ketenaran, kehormatan, dan kekayaan, dan lebih
menyukai kehidupan yang sunyi dan merasa dalam keadaan letih dan menderita
dalam pikiran ketika para tamu datang menemui saya.
Ayah saya putus
asa dengan saya dan berpikir bahwa saya seperti orang asing dalam keluarga,
tamu malam yang hanya semeja dengan mereka. Dia berpendapat bahwa ketika aku
mencintai kesendirian, aku tidak mungkin mengelola rumah besar atau berurusan
dengan orang-orang. Karena itu dia sering memarahiku dan mengekspresikan
dirinya dengan kata-kata kasar dan pahit. Dia menasihati saya di depan umum dan
secara pribadi untuk berusaha agar lebih baik mencari kekayaan duniawi yang
layak dengan memperlihatkan gambar-gambar kenyamanan yang menyenangkan. Tetapi
di sisi lain, pikiran saya merasa lebih dan lebih condong kepada Tuhan. Saudaraku juga yang memendam
pikiran ayahku, bersiskusi denganku dengan cara yang sama. Sekarang, Tuhan
membawa mereka berdua menjauh, karena, seperti yang diwahyukan-Nya kepada saya,
Dia berkehendak tidak ada lagi yang tersisa untuk memarahi saya atau mengingat
tegurannya dalam memaki saya. Kemudian, Tuhanku secara bertahap menarik saya
menuju kehormatan dan memilih saya.
Saya tidak
memiliki pengetahuan bahwa Dia akan memilih saya untuk menjadi Masih yang
Dijanjikan atau memenuhi janji-Nya melalui saya. Sesungguhnya saya lebih suka
ditinggalkan di sudut kesendirian, karena saya menemukan semua kesenangan saya
dalam pengasingan dan keinginan untuk tidak dikenal. Saya tidak mendambakan
kemashuran duniawi atau keagamaan dan rindu menjalani kehidupan seorang manusia
biasa. Adalah suatu perintah yang sangat jelas dari Tuhan yang akhirnya
menundukkan saya dan membawa saya ke hadapan publik memaksa saya untuk menyampaikan pesan saya
kepada umat manusia. Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan bagi-Nya itu adalah
perintah untuk setiap apa pun yang Dia kehendaki.
"Saya
memiliki sahabat dan saya dipenuhi dengan Cinta-Nya, dan saya
memiliki kebencian terhadap semua pangkat dan jabatan, saya melihat bahwa dunia
dan para pemilihnya dilanda kelaparan, namun ranah Cinta saya tidak pernah
menderita karena kekurangan. Manusia condong ke arah kesenangan duniawi
sementara aku condong ke arah Wajah yang memberikan kesenangan yang
menggetarkan. Aku melekat pada gaun yang bersinar dari Kekasihku begitu
semerbak sehingga apa yang kusam dan gelap telah menerangi dalam diriku. Musuhku
telah berubah menjadi babi padang pasir, dan wanita mereka telah berubah menjadi
lebih buruk dari pada bajingan. Mereka mencaci-maki saya dan saya tidak tahu
mengapa mereka mencaci-maki saya. Haruskah saya membuktikan salah kepada Teman
saya atau membalikkan punggung saya kepada-Nya! Saya bersumpah bahwa saya tidak
akan berpisah dari-Nya. , meskipun singa-singa itu harus merobek tubuh saya
atau serigala-serigala mencengkeram. Kerajaan manusia berlalu dengan kematian
mereka, tetapi kerajaan Cinta saya untuk selamanya tetap ada”.
Jadi saya telah mengasingkan
diri dari manusia dan melepaskan diri
dari semua cinta keduniawian atau kebencian
dan mengabdikan diri sepenuhnya
kepada Tuhan. Karena, ketika saya masih muda, saya baru menyadari bahwa Tuhan telah
menciptakan saya untuk tujuan yang lebih tinggi. Pikiranku merindukan itu
setelah kemajuan spiritual dan kedekatan dengan Tuhan. Permata sifat saya
berkilauan bahkan di permukaan dan tidak ingin penambang menggali untuk
menemukannya. Ayah saya merasa sedih dengan keadaan saya dan ketidakpedulian
saya pada dan keinginan akan hal-hal duniawi yang membuatnya gelisah.
Keinginannya yang terus-menerus untuk melihatku meningkat dalam kekayaan dan
untuk mendapatkan kembali kekuatan dan harga diri dari para leluhurku. Dia
ingin agar saya menggapai duniawi tertinggi. Tetapi Tuhan telah membuat rencana
yang lebih tinggi bagi saya. Maka terjadilah sebagaimana yang Tuhan kehendaki.
Dia memberi saya cahaya di kegelapan malam yang gelap, dan menyinari pikiran
saya untuk menerangi bangsa dan umat.
Dia berbaik hati
kepada saya dan menjadikan saya Almasih tentang siapa dia telahdijanjikan sejak
lama. Dia membantu saya dengan berbagai cara dan mewujudkan tanda-tanda-Nya.
Dia menunjukkan di langit tanda-tanda gerhana matahari dan bulan, untuk membuktikan
kebenaran dakwa saya dan menyelamatkannya dari tuduhan mitos yang
kekanak-kanakan. Ketika saya mengumumkan pengakuan saya sebagai Almasih yang Dijanjikan,
orang-orang senegara saya memandang saya dengan ketidaksukaan yang luar biasa.
Mereka menyebut saya sesat dan menolak saya dan akan membunuh saya dan saya tidak
takut para penguasa menahan tangan mereka. Mereka berpendapat bahwa Almasih
yang Dijanjikan akan turun dari langit seperti yang tertulis di buku-buku kuno,
dan diputuskan oleh kesepakatan para teolog. Mereka berpegang pada pendapat itu
dan ketika saya berbicara kepada mereka, mereka tidak mau mendengarkan saya,
dan ketika saya mencoba menjelaskan hal-hal kepada mereka, mereka tidak akan
mengerti. Oleh karena itu, saya bertekad untuk menyampaikan pesan saya kepada
orang lain sehingga membuat mereka menjadi saksi terhadap orang-orang ini, dan dengan
demikian memiliki tuduhan ganda terhadap musuh saya. Dan pertolongan saya adalah bersama Tuhan,
Yang Terbaik dari Guru danYang Terbaik dari Para Penolong.
Pesan dari Almasih
yang Dijanjikan.
'Dengarkan kata-kataku, o Bumi!' Dan Engkau, langit! jadilah saksi saya.
Penjelasan ini ditujukan kepada orang-orang terkemuka dan pemimpin di semua kelompok masyarakat. Ini dari Ahmad, Hamba Tuhan, yang menentang siapa yang melecehkan yang ditujukan pada penyampai haluan. Harapan saya adalah para pembaca saya tidak akan terburu-buru dalam menjatuhkan hukuman terhadap saya dan tidak akan menolak kata-kata saya sebelum mereka diuji, tetapi bahwa mereka akan memberi saya pendengaran kesabaran dan kemudian mengambil keputusan karena mereka mungkin diminta oleh Allah. Dan saya berdoa agar Tuhan mendorong pikiran hati mereka yang tulus dan benar, dan Tuhan adalah Pemberi Petunjuk Terbaik dan Penguasa Terbaik.
'Dengarkan kata-kataku, o Bumi!' Dan Engkau, langit! jadilah saksi saya.
Penjelasan ini ditujukan kepada orang-orang terkemuka dan pemimpin di semua kelompok masyarakat. Ini dari Ahmad, Hamba Tuhan, yang menentang siapa yang melecehkan yang ditujukan pada penyampai haluan. Harapan saya adalah para pembaca saya tidak akan terburu-buru dalam menjatuhkan hukuman terhadap saya dan tidak akan menolak kata-kata saya sebelum mereka diuji, tetapi bahwa mereka akan memberi saya pendengaran kesabaran dan kemudian mengambil keputusan karena mereka mungkin diminta oleh Allah. Dan saya berdoa agar Tuhan mendorong pikiran hati mereka yang tulus dan benar, dan Tuhan adalah Pemberi Petunjuk Terbaik dan Penguasa Terbaik.
Ketahuilah,
sesungguhnya saya, Ahmad, telah dikaruniai wahyu dan pengetahuan spiritual,
seperti biasanya diberikan kepada orang-orang pilihan Tuhan, dan telah diutus
pada permulaan abad Hijriah, sehingga saya dapat memperbaiki keyakinan para
Muslim, dan sebagai hakim memutuskan perselisihan yang telah timbul di antara
mereka, dan mematahkan kuasa Salib dengan bantuan tanda-tanda samawi, dan
membawa perubahan di bumi dengan kekuatan yang diberikan Tuhan, Allah, dan dengan Firman-Nya yang jernih dengan kata-kata yang jelas telah memberi
saya julukan nama Almasih yang Dijanjikan dan Mahdi. Saya bukanlah penipu atau
orang yang membohongi atau menggoda manusia untuk berbuat dosa. Sudah diketahui
apa nasib akhir yang menanti penipu seperti itu. Apa yang saya katakan
sesungguhnya adalah wahyu dari Tuhan. Untuk menguji keaslian mereka, saya telah
memaksakan pada diri saya dalam keadaan yang saya tidak boleh mengikuti wahyu
saya sampai hal yang sama telah diulang untuk saya dari waktu ke waktu dan
harus sepenuhnya sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadits.
Saya juga telah
membuat persyaratan bahwa saya harus menimbang setiap aspek dari wahyu-wahyu
itu dan tidak boleh menerima mereka kecuali dengan kesaksian yang bersamaan
dengan tanda-tanda kekuatan gaib. Tuhan adalah saksi saya, bahwa saya menemukan
wahyu saya dengan sempurna memenuhi semua keadaan ini. Saya menemukan mereka
sebagai kebun kebenaran yang sejati dan bukan semak kering yang dapat
menyembunyikan banyak ular bludak. Terlebih lagi, wahyu-wahyu itu datang kepada
saya pada waktu ketika hati saya telah dipenuhi dalam Cinta-kasih Allah dan
kematian yang sesungguhnya telah datang kepada saya. Saya telah menderita
berbagai siksaan, dan kehancuran di bawah berbagai kesengsaraan dan saya tidak
lagi merasakan kerinduan pada istri dan anak-anak. Kemudian, akhirnya adalah
rencana Allah digenapi, dan jalan itu dibuat jelas bagi saya, dan pikiran saya
dibuat bercahaya seperti bulan. Dua jenis penerangan dipercayakan kepada saya,
salah satu dari Wahyu dan Bukti lainnya. Semua ini adalah pertolongan dari
Tuhan, dan kekuatan pertolongan-Nya tidak ada yang bisa mencegah
.
Harus juga dicatat bahwa wahyu saya penuh dengan nubuatan. Saat ini,
pengetahuan tentang masa depan adalah hak istimewa/wewenang khusus Tuhan dan
tidak mungkin Tuhan memberikannya kepada seseorang yang hanya memikirkan
duniawi bisa mencerna pengetahuan tersebut. Dapatkah dipercaya bahwa Allah
harus mengambil ke dalam keyakinan-Nya orang yang menyebarkan jaring kebohongan
untuk menghancurkan makhluk-Nya? yang menyesatkan umat-Nya daripada membimbing
mereka, yang merupakan musuh bagi Islam, yang berniat menghancurkannya, dan
tidak pernah memberi pencerahan dalam menghadapi Islam dengan cahaya kebenaran,
yang tidak pernah mencurahkan malam-malam atau hari-harinya untuk memikirkan Islam
dan tidak pernah melakukan usahanya untuk mempengaruhi kebangkitannya, bahkan
sebaliknya, dengan kepalsuannya membantu menambah karat yang sudah dikumpulkan
di atas pikiran manusia, dan dengan bualannya meningkatkan debu pertentangan di
kalangan umat Islam?Tidak, Tuhan pasti akan mempermalukan dan melemparkan
penipu seperti itu dan menjadikan mereka di antara yang terkutuk.
Lebih lanjut dapat diingat bahwa saya telah menerima wahyu dalam waktu
yang lama, yang untuk periode yang saya simpan untuk diri saya sendiri dan
tidak pernah diungkapkan kepada publik. Hanya ketika saya secara langsung
diperintahkan untuk mengungkapkan kepada mereka bahwa saya mematuhi perintah
tersebut. Selain itu, laporan-laporan telah sampai kepada Saudara dari Nabi
Suci s.a.w., bahwa Masih yang Dijanjikan dan Mahdi akan muncul pada saat Salib
memperoleh kekuasaan secara menyeluruh dan bahwa itu akan menjadi misinya untuk
membasmi kejahatan dan kesalahannya, dan untuk menawarkan bimbingan yang benar
untuk orang yang berpikiran lurus dan bahwa orang-orang yang hidupnya tidak
tulus dan kesombongannya akan menjauh darinya yang akan dikuasai oleh senjata
sebagai buktinya.
Fakta bahwa kata "turun" telah digunakan sehubungan dengan
kedatangan Masih yang Dijanjikan menunjukkan fakta bahwa ia tidak akan datang
mengenakan baju besi dan senjata untuk berperang, tetapi bahwa kerajaannya akan
menjadi surga dan satu-satunya senjata yang akan dia gunakan adalah doanya.
Sekarang, Saudara dapat melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana agama
Salib telah memperoleh kekuatan menyeluruh dan bagaimana pendukungnya tidak
meninggalkan sekecil apapun untuk mendiskreditkan Islam dan meremehkan dan
merendahkan Nabi Suci s.a.w. dan betapa kakunya mereka tumbuh dalam keyakinan
mereka dan bagaimana mereka telah dibakar dengan prasangka dan penuh dengan
kesombongan diri. Dalam waktu singkat mereka telah menerbitkan buku-buku yang
tak terhitung banyaknya yang tidak mengandung apa-apa kecuali caci maki dan
kepalsuan terhadap Islam dan Nabi Suci yang diberkati. Buku-buku ini memang
begitu busuk bahkan sampai rasanya sakit untuk membacanya.
Saudara juga telah mengamati bagaimana kepalsuan mereka telah memperoleh
mata uang yang besar di dunia, bagaimana mereka telah kehilangan rasa keadilan
dan menjadi ancaman nyata bagi keberlanjutan keberadaan kaum Muslimin, dan
berapa banyak pikiran rendah dan kejam yang sedang ditarik ke arah mereka seperti
jerami dalam pusaran air. Tentu saja, memang saya mengatakan bahwa Pemerintah
Inggris melakukan dengan cara apa pun kepada mereka atau membantu mereka dengan
dana. Pemerintah Inggris memang memberikan kebebasan beragama kepada semua
rakyatnya dan memegang keseimbangan secara merata di antara mereka dengan
keadilan tertinggi. Setiap kelompok masyarakat keagamaan di India, dalam hal
ini masalah agama, sekarang mereka bisa menikmati anugerah kebebasan dan
keberuntungan tanpa mengalami penderitaan seperti yang mereka alami selama masa
kekuasaan Sikh. Sejak kami berada di bawah kekuasaan Inggris kami hidup dalam
damai dan untuk alasan inilah kami menyampaikandoa bagi para penguasa dan juga
perwakilan mereka.
Para misi Kristen tidak menerima dukungan khusus dari Pemerintah ini.
Mereka mendapatkan dana besar dari iuran yang dikumpulkan dari orang-orang
mereka. Setiap sumbangan yang dijanjikan dengan setia dibayar dan dilakukan
untuk mengisi pundi-pundi mereka. Setiap orang baru yang bergabung dengan
anggota mereka memiliki tunjangan yang diberikan kepadanya dan kekhawatiran dan
kecemasannya ditetapkan saat istirahat. Dengan demikian, dana di belakang
misionari berfungsi untuk menambah bobot ucapan mereka. Tetapi ini tidak
menandai akhir dari kerja keras mereka. Mereka memiliki semua peralatan untuk
memikat dan mendapatkan orang-orang, dan untuk tujuan ini mereka tidak
mengabaikan dalam menggunakan setiap senjata yang mungkin besar atau kecil.
Bagian dari para anggota baru dikirim ke setiap kota tempat mereka tinggal dan
membangun gereja-gereja mereka dan menyerbu tempat tinggal kaum Muslimin.
Banyak kebohongan yang mereka edarkan untuk menipu penduduk kota-kota.
Singkatnya, mereka memanfaatkan segala cara yang mungkin untuk menabur benih
kebatilan, dan seperti belalang menyebar ke seluruh negeri, musuh-musuh semua
orang yang berusaha untuk menegakkan kebenaran.
Dengan demikian, apakah mereka telah menyebarluaskan ke negara dengan
bencana dan kematian, yang membatu oleh doktrin-doktrin palsu mereka tentang
kebajikan negeri. Tidak ada rumah di mana doktrin mereka belum menemukan jalan
masuk. Massa populasi kami yang termasuk ke dalam lingkungannya yang rendah
hati tidak sama dengan konflik tetapi tidak menemukan jalan untuk melarikan diri.
Kemudian jatuh bencana terhadap Islam yang tidak pernah terjadi di zaman
sebelumnya. Itu menjadi seperti kota yang diberikan untuk menjarah atau seperti
kayu yang penuh dengan binatang buas, atau seperti negara yang populasinya
telah dimusnahkan. Seluruh sistem sosial telah hancur. Sekarang biarkan dia,
yang akan menangisi orang-orang ini.
Air mataku meleleh untuk Islam; bagaimana kemegahannya yang lalu telah
hilang. Saya berduka selama beberapa hari untuk melihat bagaimana mereka telah
berubah. Manusia telah meninggalkan jalan yang lurus dan berbalik ke padang
gurun. Mereka telah mengaitkan lajur bengkok dan memilih jalan yang sempit dan
tidak rata. Mereka banyak yang sebagai Muslim memimpin kehidupan perjuangan dan
kesulitan. Untuk itu, karena kekristenan ini menawarkan harapan baru dan
masyarakat Kristen menjanjikan bidang baru untuk kepuasan nafsu mereka. Dengan
demikian, kelaparan mendorong mereka untuk bergabung dengan barisan orang-orang
yang murtad. Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Islam yang dibujuk oleh
kesengsaraan mereka dan keinginan mereka untuk menikmati dan kesenangan untuk
memeluk agama Kristen. Mereka bodoh yang tidak memiliki pengetahuan dan
kebijaksanaan, dan menginginkan kesalehan serta kesucian namun mereka dungu.
Itulah mengapa mereka lebih suka mengikuti bisikan sifat-sifat duniawi
mereka dan dalam kedunguan mereka menerima apa artinya bagi mereka kekeliruan
dan kehancuran yang tak terelakkan. Dengan cara yang sama banyak dari mereka
yang lahir dari keluarga yang tinggi dan terhormat dan bahkan banyak Sayyid
(keturunan Nabi Suci s.a.w.) tertarik pada agama Kristen, karena penerimaannya
membuka bagi mereka pintu kenikmatan yang tidak terbatas dan tak terkendali,
dan membebaskan mereka dari pembatasan Islam tentang makanan. Selain itu, pada
awal karier orang baru tersebut, para misionaris, biasanya, bersedia membantu
dia dengan uang dan denganmaksud lainnya.
Mereka menahan diri dari menyadari kesalahan mereka dan dari
mengunjungi mereka dengan hukuman bahkan saat terjadinya keseriusan, karena mereka
percaya bahwa orang murtad dilindungi oleh anugerah kesucian dari penebusan. Ini
meningkatkan orang yang baru murtad dalam kecerobohan mereka dan banyak dari
mereka tumbuh menjadi orang yang cenderung dikuatkan. Mereka sering keliru
menganggap kekotoran hidup mereka sebagai sesuatu yang pantas. Orang-orang ini
datang untuk menyerap keengganan yang kuat tentang Islam dan dengan bebas mencela
Nabi (damai dan berkah Allah atasnya) terlepas dari fakta bahwa mereka pernah
menjadi pengikutnya. Mereka, tentu saja, ada pengecualian, yang menyalahi
aturan kesopanan. Mayoritas dari mereka, melakukan sebagaimana ditetapkan di atas
untuk mengambil hatinya oleh para misionaris dan mendapatkan uang mereka.
Mereka menjadi kaya dengan dana misi dan mekar seperti pohon teluk hijau. Para
misionaris mencintai mereka karena penyimpangan mereka, karena lidah mereka
yang kotor dan jahat serta kecanggihan mereka, dan menganggap ini sebagai bukti
ketulusan mereka.
Mereka ditipu oleh kesalehan mereka yang tampak di wajah-wajah bersih mereka. Mereka membawa
serta dalam perjalanannya, bergaul dengannya di kamp mereka, curhat pada mereka
dan membuat mereka berbagi dalam pentas dan majelis mereka, dan selalu
memperlakukan mereka dengan kemurahan hati dan pertimbangan. Orang murtad ini
memamerkan kekayaan mereka dan menghias orang-orang mereka dan pergi untuk
bertemu teman lama mereka, yang mungkin masih berjuang melawan kemiskinan dan
kesulitan. Untuk itu, mereka mengaitkan cerita mereka sendiri, bagaimana dari
keinginan dan penderitaan yang mereka telah mencapai kekayaan dan bagaimana
misionaris telah bermurah hati kepada mereka, dan rincian semua fasilitas yang
sekarang mereka nikmati dan kekayaan yang mereka peroleh. Dengan demikian,
mereka terus menggoda mereka dan bertahan untuk menunjukkan mereka tentang kekayaan
dan sarana kenikmatan lainnya, sampai akhirnya kekayaan mereka disita oleh
hasrat akan Kekristenan dan dorongan keserakahan menghabisi iman di dalam lubuk
hati mereka.
Mereka akhirnya memutuskan untuk murtad dan dibujuk oleh kekalutan hati
mereka. Dan, ketika mereka berbalik murtad, mereka memberi tahu bahwa mereka
mencari kebenaran. Sekarang dasar sebenarnya dari kegiatan religius yang salah
arah ini terletak pada kenyataan bahwa mayoritas orang di zaman ini cenderung
terhadap materialisme dan telah mengabaikan rasa takut akan Tuhan dan
menghentikan cinta kepada-Nya. Orang-orang seperti itu ketika mereka melihat
bahwa para misionaris memegang kunci-kunci kesuksesan duniawi, condong ke arah
mereka dengan segenap hati mereka. Dan demikianlah ribuan orang telah
mengucapkan selamat berpisah setiap hari kepada cahaya dan memasuki kekristenan
yang gelap.
Pada saat yang kritis ini, hanya argumen-argumen sebagai alasan saja
atas perwujudan dari tanda-tanda supranatural bisa sedikit membantu, karena apa
yang benar-benar diajukan orang-orang ini adalah kenyamanan material dan motif
mereka penuh dengan tipu daya.
Pada saat yang demikian, satu-satunya hal yang dapat memulihkan iman
mereka adalah tanda samawi. Selama bertahun-tahun, 'Ulama' mereka mencoba
membangunkan mereka, mereka tidur tanpa peduli, dan para pengkhotbah memanggil
mereka tetapi mereka menahan diri dan bukti argumen-argumen tidak menguntungkan mereka, tidak juga
penguasa setempat, dan mereka meningkatkan kekeras hatian mereka dengan
pelanggaran. Mereka telah meninggalkan standar kejujuran dan keadilan.
Alasannya adalah karena hati mereka dibutakan dan alasan mereka dilumpuhkan dan
nafsu mereka yang tidak terkendali sehingga mereka menyerah pada godaan
duniawi; mereka punya mata tapi tidak
melihat dan punya telinga tapi mereka tidak mendengarnya.
Untuk ibarat suatu penyakit infeksi satu-satunya obat adalah bahwa
kemuliaan harus turun dari samawi dan tanda-tandanya harus diwujudkan berubah
dengan cepat, karena iman telah lenyap dan keragu-raguan telah meningkat dan
membawa manusia ke ambang keputusasaan. Sebagian besar umat manusia telah
menyerahkan diri sepenuhnya kepada pemikiran duniawi dan nafsu marah yang sama
sekali tidak peduli dengan masalah iman dan agama. Dalam kasus kaum Muslim di
sana telah muncul bahaya ganda, bahaya pemurtadan ke agama Kristen dan bahaya
hilangnya iman. Mayoritas kaum Muslim, seperti yang telah saya amati, hanya
memiliki sedikit iman yang tersisa di dalamnya dan api dosa telah menghabiskan
apa pun dari kebajikan yang ada di dalamnya. Inilah yang menuntun mereka pada
kemurtadan. Sebab, ketika Tuhan menemukan mereka ketagihan berbuat dosa dan
penuh kemunafikan seperti pemburu dalam hukuman, Dia membolehkan mereka untuk
menjadi mangsa bagi mereka yang menjadi
pelindung dalam kejahatan.
Ini adalah
rahasia dari meningkatnya jumlah orang murtad dan orang-orang yang memilih
Salib daripada Allah yang sejati. Bagi orang-orang seperti itu, tidak ada
khotbah yang dapat bermanfaat, atau nasihat dari penasehat manapun, dan mereka
tidak mungkin berhenti kecuali ada tanda nyata yang datang kepada mereka.
Karena alasan inilah Allah membangkitkan seorang utusan dan memberinya nama
Almasih dan mengutusnya untuk mewujudkan kemuliaan Islam. Dan ini dilakukan
pada saat kekejian telah mencapai puncaknya,orang-orang memberontak dalam
pasukan dan serigala berada di luar kendali serta anjing-anjing melolong dan
banyak buku yang telah ditulis penuh dengan kebusukan, kekuatan-kekuatan jahat,
telah jatuh ke atas Islam, gempa melanda bumi, kesalahan telah berlipat ganda
dan ketidakadilan telah memperoleh keunggulan secara menyeluruh.1
1.
(Ini adalah aturan Tuhan bahwa bilamana
kedurhakaan berlaku di dunia, Tuhan melakukan ujian untuk mencapai kebangkitan
iman. Sesuai dengan aturan ini, Dia sekarang telah memanifestasikan
kemuliaan-Nya kepada saya sehingga saya dapat menanamkan kehidupan baru ke
dalam bentuk iman yang mati. Dia
menjadikan saya Masih dan Mahdi, dan memberi saya rasa tanggung jawab atas
bimbingan yang benar. Dia memerintahkan saya untuk lemah lembut dalam bertutur
kata, dan untuk menjauhi watak kekerasan dan keganasan. Pemecahan Salib yang
kami temukan disebutkan dalam Tradisi-tradisi suci harus dipahami secara
metaforis, tidak menyiratkan bahwa peperangan yang sebenarnya atau perang agama
yang nyata maupun perpecahan Salib harus diartikan secara harfiah.
Untuk memahami kata-kata dalam arti itu
akan terjadi kesalahan. Kata-kata itu benar-benar menandakan penolakan Kristen
dengan argumen dan mematahkan kekuasaan Salib dengan bukti yang tak
terbantahkan. Dan saya telah diperintahkan untuk menyelesaikan sanggahan ini
dan mematahkan dengan metode lembut dan damai dan tidak untuk membalas
kejahatan dengan kejahatan kecuali ketika seseorang harus menyangkal Nabi Suci
(damai dan berkah besertanya) dan menghina beliau atau melampaui semua batas
dalam kewajaran. Oleh karena itu tidak bagi saya untuk mencaci orang Kristen
pada umumnya, atau untuk meremehkan mereka, atau mencemarkan nama baik mereka. Dalam
menggunakan ungkapan seperti itu, saya hanya melihat orang-orang seperti itu
secara langsung atau tidak langsung menghina Nabi Suci s.a.w. Adapun misionaris
yang tidak mencaci-maki Nabi Suci s.a.w., saya menghormati mereka, dan semua
orang seperti itu bebas dari noda kebiasaan busuk ini saya anggap dengan
kehormatan dan nama mereka dengan rasa hormat yang tepat. Tidak satu pun
tulisan saya akan menemukan kata meremehkan orang-orang yang patut ini. Metode
saya hanyalah mengembalikan terhadap pencela kata-kata dari mulut mereka
sendiri sebagai penangkal kebohongan mereka).
Dan Tuhan telah berjanji bahwa Dia akan mengutus seorang Masih untuk
mematahkan kuasa Salib dan memenuhi semua yang Dia janjikan, dan Tuhan tidak
pernah melanggar firman-Nya dan tidak pernah gagal untuk mencapai apa yang Dia
janjikan untuk dilakukan. Oleh karena itu memenuhi janji-janji-Nya bahwa Dia
mengutus Masih-Nya untuk menghancurkan Salib, merupakan Suatu Yang Maha Besar ketika Dia membuat janji yang
tidak mungkin tidak terlaksana. Ketidakjujuran janji adalah kualitas pembohong
dan karenanya tidak dapat dikaitkan dengan Sumber Kebenaran. Dia Suci. Dia
adalah Cahaya Langit dan Bumi. Kepalsuan dan pelanggaran janji tidak pernah
dapat dikaitkan dengan-Nya seperti pada makhluk-ciptaan-Nya. Keagungan-Nya
tidak bisa dikaitkan dengan sifat kedustaan.
Oleh karena itu, Saudara harus menandai janji-Nya dan juga menandai
betapa luasnya aktivitas para pendusta, dan bagaimana harapan pengaburan mereka
sekarang hampir hilang, bagaimana lingkungan mereka disempitkan sesaatmelebihi
kekuatan ikatan dan bagaimana langkah mereka mencapai keberuntungan telah
terbukti lebih lama dan lebih kuat dan bagaimana banyak kaum Muslim yang telah
bergabung dengan barisan mereka dan memenuhi negara kita dengan orang murtad.
Bencana apa yang lebih parah yang bisa mengalahkan orang Muslim melebihi
penderitaan ini? Orang-orang ini memberikan kebohongan kepada Islam dan tidak
ada banyak nasihat yang meminta mereka dan tidak membujuk mereka dari keadaan
ini. Karena itu, kami harapkan kemenangan dunia Kristenbisa masuk ke dalam
barisan kami dan sekarang bagian dari kami sendiri telah hilang setelah mereka menyesatkan
kami atas kesalahan mereka. Mereka telah membagi putra-putra dari ayah mereka,
teman dari teman, ibu dari anak-anak mereka dan ibu dari semua yang pernah
mereka sayangi.
Pertimbangkanlah dengan baik apakah belum saatnya sehingga Islam yang
dilanda rasa sakit harus diberikan bantuan untuk menghancurkan Salib atau bahwa
janji Ilahi tidak boleh terpenuhi bahkan sekarang ketika Islam telah diremukkan
di bawah tumit Kekristenan?1 (1. Saya sudah menjelaskan apa yang dimaksud
dengan "memecahkan Salib". Pembaca harus merenungkan secara logis,
yang berarti dan tahu bahwa makna yang biasa saat ini di antara 'Ulama' telah
keliru menafsirkannya).
Juga, pertimbangkan apakah kebutuhan untuk menyelamatkan Islam tidak mengharuskan seorang pembaharu harus dibangkitkan pada awal abad ini yang dipersenjatai dengan tanda-tanda dan argumen untuk menghancurkan selubung yang diangkat oleh para pengikut Salib dan untuk menegakkan keunggulan Islam atas agama lainnya. Saudara-saudara! bangkitlah diri Saudara dan renungkan masalah ini dengan serius dengan adil dan jangan mengambil sikap permusuhan.
Juga, pertimbangkan apakah kebutuhan untuk menyelamatkan Islam tidak mengharuskan seorang pembaharu harus dibangkitkan pada awal abad ini yang dipersenjatai dengan tanda-tanda dan argumen untuk menghancurkan selubung yang diangkat oleh para pengikut Salib dan untuk menegakkan keunggulan Islam atas agama lainnya. Saudara-saudara! bangkitlah diri Saudara dan renungkan masalah ini dengan serius dengan adil dan jangan mengambil sikap permusuhan.
Apakah hati Anda bersikukuh ketika kemalangan telah mencapai puncaknya
seperti itu dan dunia telah semakin sempit menimpa Muslim dan bencana telah
berlipat ganda yang gemetar jatuh ke dalam hati mereka dan membuat mereka
gelisah, terlepas dari semua malapetaka
ini, apakah tidak ada pertolongan Ilahi yang harus datang dari samawi dan janji
Ilahi harus tetap tidak dipenuhi dan awal abad harus berlalu seperti awan yang
kering dari hujan dan tidak ada pembaharu atau pemimpin dan tidak boleh ada
pergolakan dari perhatian Ilahi untuk Islam meskipun bahaya harus
menyelimutinya seperti kabut? Mungkinkah hal itu dapat direnungkan dengan
tenang atau apakah ia menemukannya dengan dukungan dalam kitab-kitab suci?
Bukankah saat ini merupakan saat kemalangan dan cobaan serta saat yang
pas untuk camputangan dan penilaian Tuhan? Apakah ini bukan waktu yang tepat
untuk pembenaran Islam dan penolakan terhadap tuduhan yang dilontarkan
terhadapnya? Ataukah semua perselisihan ini benar-benar dirancang oleh Allah,
atau apakah ini takdir yang harus diubah oleh ketentuan Yang Maha Penyayang?
Tentu tidak; lama sejak itu kabar gembira diberikan kepada kita dan di tempat
yang sama ditemukan dalam Kitab Suci. Adalah bodoh dan bandel untuk tidak
peduli dengan berita-berita itu dan tidak mengambil paedah dari tanda dan
petunjuk. Bukankah fakta bahwa naiknya Salib dan kelaziman umum dari pemujaannya adalah tanda-tanda
awal kedatangan Masih? Persoalan ini memang benar-benar mengenai kesepakatan
pendapat yang sempurna di antara umat Islam ortodoks dan tidak ada satu pun di
antara mereka yang memiliki pandangan yang berbeda.
Tidak juga, nalar manusia atau sifat manusia mengakui bahwa tanda-tanda
yang ditakdirkan harus dipenuhi dengan kejelasan dan kepantasan dan tipu
muslihat dan kemunafikan seperti itu harus mendapatkan kelaziman demikian, dan
keadaan hal-hal ini harus berlanjut untuk waktu yang lama dan tetap Masih yang
Dijanjikan harus berlama-lama di belakang dan gagal untuk membuat
penampilannya, terlepas dari kenyataan bahwa kedatangannya yang diharapkan pada
awal abad ini adalah masalah yang ada kesepakatan yang sempurna dalam Islam.
Dan kini seperlima abad telah berlalu dan kedatangan yang diharapkan dari Pembaharu
telah ditunda hingga ke tingkat ketahanan yang sangat ketat (catatan 1) dan
saat itu telah tiba ketika Allah mengasihani yang lemah dan meringankan
penderitaan mereka dan menyelamatkan mereka dari ketertutupan mereka.
(catatan1. Kenyataannya sudah diketahui bahwa seorang mujaddid
(pembaharu) datang untuk meringankan penyakit saat itu dan menjaga yang paling
serius dari kejahatan yang ada. Juga diakui bahwa dari semua gerakan anti-Islam
zaman sekarang, bahwa Salib adalah yang paling serius. Ini telah membuktikan
kehancuran banyak penduduk perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu adalah
kewajiban mujaddid abad ini untuk datang dengan misi khusus ini, yaitu, seperti
yang dikatakan dalam Hadits, "untuk mematahkan Salib". Jadi, dia yang
akan "mematahkan Salib" adalah Masih yang Dijanjikan. Karena itu marilah
wahai orang bijak untuk merenungkannya).
Dan lama-lama orang menunggu dengan penuh harapan akan datangnya
Almasih yang didasarkan atas perubahan-perubahan sampai mata mereka hampir
melototuntuk mencarinya. Kemudian, Saudaramenghargai para pemimpin masyarakatnya!
Semoga Tuhan mengampuni Saudara dan memberi Saudara cahaya-Nya! Angkat matamu
sekali lagi dan renungkan dengan baik. Tidak tegak janji Allah sehingga Dia akan membangkitkan Masih yang Dijanjikan
pada saat kejatuhan Salib, ketika Dia akan berpaling kepada umat Islam dengan
rahmat karunia dan memenuhi nikmat-Nya
atas mereka, dan dengan demikian mewujudkan kebenaran firman-Nya, dan apakah
Saudara tidak melihat bagaimana misi-misi Kristen telah meningkat dalam
propaganda mereka dan bagaimana mereka telah mengubah sisi bumi dengan
kehadiran mereka yang tidak baik; dan bagaimana waktu yang lama telah melampaui
persekongkolan jahat mereka.
Di mana kemudian berlalunya janji
Tuhan yang Maha Benar! Apakah Saudara tidak melihat ribuan umat Islam
yang berbalik murtad dan meninggalkan iman mereka, dan bukankah ini merupakan
malapetaka terbesar bagi agama Muhammad (damai dan berkah Allah atasnya)?
Dan tidak puas dengan hanya menyebarkan doktrin-doktrin palsu mereka,
bukankah para misionaris mereka, apalagi telah menycaci-maki Nabi (damai dan
berkah Allah atasnya) dan mencela syahadatnya dan memfitnahnya dan melakukan
hal-hal yang diluar kepantasan? Apakah kita berpikir bahwa Tuhan memberi mereka
kesempatan ini untuk merugikan kita dan menolak bersama kita? Perlakuan yang
tidak setara semacam itu tentunya jauh dari rasa keadilan. Apakah Saudara masih
menunggu untuk melihat Islam sama sekali dihapus dari muka bumi dan tidak ada
jejak itu atau Pendirinya (damai dan berkah Allah atas beliau) meninggalkan
atasnya dan kemudian mengharapkan Almasih yang Dijanjikan untuk muncul setelah
Islam telah benar-benar menghilang dan agama tatanan dunia telah kacau? Tetapi
Saudara telah membaca di dalam Kitab Suci bahwa malapetaka terakhir tidak akan
pernah mengalahkan Islam dan tanda-tanda kekuasaan dan keagungan tidak akan
pernah sepenuhnya meninggalkannya, dan sebelum krisis semacam itu terjadi,
Masih yang Dijanjikan akan muncul di awal abad ini. dan bahwa dia akan ditakdirkan
sebagai wasit dan hakim untuk menghapus semua perbedaan di antara umat Islam
dan menyatukan semua orang baik pada satu program bersama.
Mujaddid ini telah disebut dengan tiga nama dalam Hadits suci: Hakam
(wasit), Mahdi (yang dibimbing) dan Almasih (Kristus). Menurut Hadits-hadits
ini, nama Hakam menandakan bahwa mujaddid akan muncul pada saat perbedaan akan
muncul di antara kaum Muslim. Ini akan menjadi bagiannya untuk memutuskan
dengan putusan yang benar dan adil. Pada
saat itu tidak akan ada satu doktrinpun mengenai pendapat yang bertentangan yang
tidak akan diputuskan. Hakam (arbiter) akan menerima pendapat yang benar dan
menolak pendapat yang salah. Adapun Mahdi, Hadits mengatakan kepada kita bahwa hal
ia tidak akan memperoleh pembelajarannya dari "dokter/guru duniawi"
tetapi akan diajarkan langsung oleh Tuhan seperti halnya dengan Nabi Muhammad
(damai dan berkah Allah atasnya). Dan mengenai nama Masih telah diceritakan
bahwa dia tidak akan menggunakan senjata dalam menyebarkan keimanannya, bahwa
ketergantungan satu-satunya akan berada di atas rahmat Allah yang dengannya dia
akan menjadi tidak mengganggu dan senjatanya akan terdiri dari permohonan dan
doa di hadapan Tuhan.1
(1.Sebagai pengertian dari nama Masih harus diingat bahwa menurut Hadits
suci ada dua Masih. Salah satunya adalah Masih Palsu yang muncul di zaman akhir
dan yang lain adalah Masih Sejati yang juga akan muncul pada saat yang sama.
Orang yang akan bekerja dengan metode keji dan akan mencemarkan dunia dengan
cara yang tidak patut dan akan membantu penyebaran kejahatan dengan tipuannya
adalah Masih Palsu atau Anti-Kristus. Sedangkan orang yang akan menggantungkan
satu-satunya keyakinannya dalam semua pekerjaannya pada Tuhan dan tanpa tergantung
pada sebab-sebab lain dan akan menaruh kepercayaannya pada doa, dan dari
sarana-sarana itu akan mengalihkan pandangannya kepada Sang pemberi mereka
hingga imannya akan mencapai puncak tertinggi surgawi adalah Masih Sejati, yang
tujuannya adalah untuk memajukan kebenaran dan menyelamatkan orang-orang yang
tenggelam dalam dosa. Nama Almasih adalah umum bagi kedua orang ini, salah
satunya akan berasal dari samawi dan yang lainnya akan muncul dari bumi).
Karena itu tepat bahwa sekali Saudara harus mengucapkan syukur kepada
Tuhan bahwa tokoh tersebut telah muncul di zaman Saudara dan di negara Saudara.
Dialah yang sekarang mengucapkan kata-kata ini kepada Saudara. Dan ini adalah
hari-hari ketika anugerah Allah turun dari samawi dan tanda-tandanya sedang
diwujudkan dan iman yang pudar kembali ke rumahnya, dan permata sedang tersebar
bebas dari sumber pengetahuan Tuhan. Sekarang adalah saat ketika getarannya
telah jatuh ke atas orang-orang tidak percaya dan sukacita telah memenuhi mata
orang yang takut akan Tuhan dengan air mata berurai. Sekarang adalah hari
kebangkitan orang-orang yang tidur dan sukacita bagi yang waspada. Ini adalah
waktu untuk penerimaan atau penolakan. Wajah-wajah orang-orang yang diterima
akan bersinar hari ini dengan sukacita dan menjadi terang dan mereka yang
ditolak akan terlihat gelap dan suram.
Dan siapa pun yang akan menerima Utusan sejati, pada kenyataannya akan
menerima lagi Nabi Suci (damai dan berkah Allah atasnya) dan akan menemukan
tujuan pencariannya. Namun siapa pun yang akan berbalik dan menolak Utusan
berarti tidak menaati Nabi (damai dan berkah Allah atasnya) mengabaikan dari
hal tersebut. Ini bukan kata-kata saya tetapi pernyataan tegas Allah.
Kemunculan saya benar-benar terbukti sebagai ujian kesalehan dan pengabdian
sejati. Pengakuan kebenaran saya hanya akan diberikan kepada mereka yang hatinya
telah berubah dan dibuat lurus. Tapi hati mayoritas 'Ulama' negeri ini mati.
Tuhan telah menarik mereka dari cahaya dan pemahaman rohaninya. Mayoritas dari
mereka menyebut saya kafir dan mereka tidak tahu kepada siapa mereka memberi
nama itu. Mereka memalingkan wajah mereka dari kebenaran dan tidak mau
menerimanya. Mereka melihat tanda-tanda Tuhan tetapi tidak mau dibimbing. Mereka
mencaci-maki saya dan berusaha menggapai kekacauan dan menggagalkan rencana
saya demi kehancuran saya. Mereka mencemooh pengikut saya dan memberi kami
nama-nama buruk. Tetapi tidak lama lagi orang-orang yang tidak baikitu akan mengetahui
tujuan mereka yang sebenarnya.
Ketahuilah para pembacaku yang baik, bahwa selama bertahun-tahun wahyu
telah datang kepada saya yang mana saya telah diperintahkan untuk diumumkan
kepada halayak umum, bahwa Masih yang benar tentang pada siapa janji itu
diberikan kepada kaum Muslim bahwa dia akan datang pada saat keunggulan Salib,
tidak ada selain diri saya yang lemah ini, yang telah dibangkitkan pada awal
abad Hijriah, dan telah ditugaskan oleh Allah untuk menyalahkan para pengikut
Salib dan menyanggah penyimpangan mereka dengan bukti argumen yang paling tepat
dan meninggalkan kekafiran yang tidak ada celah untuk melarikan diri. Masih
datang untuk memberikan orang-orang beriman yang hingga kini kekurangan argumentasi
bukti-bukti baru, dan untuk memberikan kabar gembira kepada mereka yang mencari
ketenangan dari Allah dan mencintai yang terakhir dari para Nabi. Semoga
berkat-berkat Tuhan dan malaikat-malaikat-Nya dan semua orang baik selalu
tercurah pada beliau s.a.w.
Bukti-bukti yang
mendukung pendakwaan.
Saya telah mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat tentang kedatangan Almasih yang Dijanjikan. Firman Tuhan saya sekarang telah benar-benar dan telah digenapi. Dan itu tidak bisa sebaliknya, karena waktu yang ditentukan dalam janji telah tiba dan semua tanda telah terjadi. Seperti angin topan, pengaruh jahat Salib telah lama menyebar ke seluruh dunia, dan para pengikut Islam telah berubah menjadi murtad, dan tidak ada rumah yang tidak terpengaruh oleh noda Kekristenan. Cahaya Islam telah memudar dari dunia. Inilah sebabnya mengapa Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengirim saya untuk menggenapi waktu dan menjamin kepada saya sebuah kesinambungan yang tak henti-hentinya untuk meningkatkan pengetahuan spiritual saya dan memberi saya tanda-tanda dan penglihatan batin untuk memperkuat iman saya dan memberkati saya dengan pengetahuan tentang makna yang lebih dalam dari Al-Qur'an dan Hadits. Dia telah mengungkapkan kepada saya bahwa saat yang dijanjikan tidak dapat dirintangi atau ditunda, dan bahwa itu semua telah terjadi hanya pada waktu yang ditentukan. Namun, saya tidak merasa puas dengan sejumlah tanda dan bukti biasa.
Saya telah mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat tentang kedatangan Almasih yang Dijanjikan. Firman Tuhan saya sekarang telah benar-benar dan telah digenapi. Dan itu tidak bisa sebaliknya, karena waktu yang ditentukan dalam janji telah tiba dan semua tanda telah terjadi. Seperti angin topan, pengaruh jahat Salib telah lama menyebar ke seluruh dunia, dan para pengikut Islam telah berubah menjadi murtad, dan tidak ada rumah yang tidak terpengaruh oleh noda Kekristenan. Cahaya Islam telah memudar dari dunia. Inilah sebabnya mengapa Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengirim saya untuk menggenapi waktu dan menjamin kepada saya sebuah kesinambungan yang tak henti-hentinya untuk meningkatkan pengetahuan spiritual saya dan memberi saya tanda-tanda dan penglihatan batin untuk memperkuat iman saya dan memberkati saya dengan pengetahuan tentang makna yang lebih dalam dari Al-Qur'an dan Hadits. Dia telah mengungkapkan kepada saya bahwa saat yang dijanjikan tidak dapat dirintangi atau ditunda, dan bahwa itu semua telah terjadi hanya pada waktu yang ditentukan. Namun, saya tidak merasa puas dengan sejumlah tanda dan bukti biasa.
Kenyataannya, saya bahkan mengira bahwa sebagian besar dari mereka
tidak memadai karena keinginan kuat saya untuk mendapatkan kepastian yang
sempurna. Saya tidak akan puas dengan cahaya yang meragukan dan akan menghindari
sumber yang tidak sempurna. Kemudian, untuk kepuasan saya, Dia mengirimi saya
wahyu-wahyu dalam jumlah yang semakin banyak sampai hati saya benar-benar
tenang dan jalan saya menjadi jelas. Beberapa jenis tanda yang paling jelas
diberikan kepada saya dan saya dibuat merasa puas. Segala macam waswas diatur
sedemikian rupa. Tuhan menerangi hatiku dengan kecemerlangan yang hidup; dan
dari menunjukkan tanda yang jelas dari Al-Qur'an dan sabda Nabi Suci s.a.w.,
fakta telah dikembalikan kepada saya bahwa saya adalah Masih yang Dijanjikan
dan bahwa dalam kedatangan saya telah memenuhi perjanjian dan janji Ilahi;
karena itu milik Allah segala macam apa pun. Dia berkehendak dan Dia memiliki
kekuatan yang tak perlu diragukan atas semua hal. Dia menganugerahkan wahyu-Nya
kepada siapa pun yang Dia pilih dan tidak ada orang di sana untuk
mempertanyakan-Nya mengenai tindakan-Nya, Tuhan Yang Mahatinggi di langit dan
di bumi.
Sangat disadari bahwa 'Ulama akan menolak dakwa saya dan membuat saya
menjadi sasaran serangan mereka dan akan berkata: Orang ini telah melanggar
kebulatan suara kami dan mencemooh kesepakatan pendapat umum. Tetapi saya tidak
takut pada mereka atau tidak akan menyembunyikan bagian apa pun dari apa yang
telah diungkapkan kepada saya. Untuk apa dosa yang lebih besar akan terjadi daripada
menyembunyikan kebenaran karena takut pada manusia? Namun saya tidak menerima
situasi tanpa bukti yang paling jelas dan mengekspresikan perintah Allah. Juga
tidak mungkin bagi saya untuk tidak menaatinya. Kedatangan saya tidak seperti
kedatangan tamu tak terduga yang tiba tiba-tiba di malam hari. Sebaliknya itu
seperti penampakan Nabi Suci yang kemuliaannya muncul seperti bulan di tanah
suci Mekah. Saya memberikan kredibilitas kebenaran saya yang bisa dilihat oleh
mereka yang memiliki mata. Saya disertai dengan tanda-tanda yang mencerminkan
pikiran yang jelas perbedaannya.
Zaman ini menurut kondisinya telah memberikan kesaksian bahwa waktunya
telah tiba untuk kedatangan Masih; karena Salib berada dalam kekuasaan dan
kesalahan telah berlipat ganda dan masalah Kekristenan dengan industri dan
organisasi mereka telah mengacaukan orang-orang. (1) Mereka telah mencaci-maki
Nabi Suci (damai dan berkah Allah atasnya) dan mengganggu kedamaian.
(1. Saya sering sekali membuat rujukan mengenai praktek-praktek misionaris yang tidak bermoral dan tidak merasa yakin apa pengaruh yang dihasilkan oleh rujukan-rujukan tersebut terhadap pikiran manusia. Karena itu harus dipahami bahwa tidak pernah ada niat saya bahwa kejahatan harus dilawan dengan kejahatan pula. Kaum Muslimin harus menanggung kesabaran dengan teguh dari para misionaris dan mengembalikan kejahatan mereka dengan kebaikan, karena Tuhan telah memerintahkan kita untuk bersabar dan menanggung dengan tabah tindakan melampaui batas dari kaumAhli Kitab tersebut. Karena itu, orang yang menolak untuk menunjukkan kesabaran akan membuktikan dirinya hampir meninggalkan iman. Dengan demikian menjadi tugas Saudara untuk melatih kesabaran dan menghindari perselisihan. Ketika mereka mencaci Saudara, Saudara tidak boleh membalas cacian mereka. Sebaliknya Saudara harus berdoa untuk mereka. Saudara juga harus mengingat manfaat yang Saudara peroleh dari aturan Inggris dan memaafkannya sehingga Saudara dapat dimaafkan).
(1. Saya sering sekali membuat rujukan mengenai praktek-praktek misionaris yang tidak bermoral dan tidak merasa yakin apa pengaruh yang dihasilkan oleh rujukan-rujukan tersebut terhadap pikiran manusia. Karena itu harus dipahami bahwa tidak pernah ada niat saya bahwa kejahatan harus dilawan dengan kejahatan pula. Kaum Muslimin harus menanggung kesabaran dengan teguh dari para misionaris dan mengembalikan kejahatan mereka dengan kebaikan, karena Tuhan telah memerintahkan kita untuk bersabar dan menanggung dengan tabah tindakan melampaui batas dari kaumAhli Kitab tersebut. Karena itu, orang yang menolak untuk menunjukkan kesabaran akan membuktikan dirinya hampir meninggalkan iman. Dengan demikian menjadi tugas Saudara untuk melatih kesabaran dan menghindari perselisihan. Ketika mereka mencaci Saudara, Saudara tidak boleh membalas cacian mereka. Sebaliknya Saudara harus berdoa untuk mereka. Saudara juga harus mengingat manfaat yang Saudara peroleh dari aturan Inggris dan memaafkannya sehingga Saudara dapat dimaafkan).
Namun jika tidak ada argumen-argumen ini, seseorang harus tetap gagal
untuk memahami perlunya seorang Mujaddid yang diutus Tuhan yang harus memecahkan
Salib dan menunjukkan tanda-tanda dan menjunjung tinggi Iman yang benar
sekarang ditinggalkan begitu miskin atau yang dalam menilai kasus saya harus
tetap dibiarkan dalam merampas keragu-raguan dan tidak dapat memahami kebenaran
dakwa saya dan mengesahkan hal yang sama dan merasa bahwa dia mempertahankan
argumen untuk menghilangkan keraguannya, karena saya selalu siap dengan simpati
saya dan siap untuk mengunjungi ke tempatnya membantu dengan sigap orang yang menanggung tangisan seorang saudara
yang dahaga.
Saat ini saya akan meredakan dahaganya dengan aliran udara dingin dari
bukti yang meyakinkan dan akan memuaskan nya dengan gerakan air dari penjelasan
saya. Satu-satunya nasihat yang akan saya tawarkan kepadanya dengan ketulusan hati
adalah bahwa ia tidak semestinya bergeser dari masalah ini, tetapi dengan
kejujuran yang sempurna dari tujuan yang harus dalam penyelidikannya mengamati
mengenai kesalehan dan kesopanan dan tidak melampaui batas kesusilaan dan
kesantunan. Karena, seseorang yang menempatkan dirinya dalam permusuhan
terhadap orang yang menjelaskan kebenaran atau orang yang menikmati hubungan
intim dengan dan secara khusus ditolong oleh Tuhan, adalah seperti pemburu yang
memasuki hutan untuk memburu sedangkan rajanya tidak melakukan persiapan yang
diperlukan dengan membawa senjata yang dibutuhkan.
Memburu raja hutan adalah pekerjaan yang sulit bahkan untuk sekelompok
besar pemburu. Seberapa jauh lebih sulitnya untuk mengalahkan sang utusan
Tuhan, siapakah yang menguasai kekuatan tak terbatas? Siapa yang gegabah
menentang dia yang menyelamatkan orang yang tidak beruntung dan buta? Orang
yang mengarang kebohongan tentang Tuhan adalah makhluk paling celaka di dunia.
Dan juga orang yang menolak orang benar adalah kawan iblis. Dan pasti itu
adalah tanda-tanda yang telah ditunjukkan oleh saya dan bukti-bukti telah
dikemukakan, tetapi masih saya perhatikan bahwa mayoritas 'Ulama' negeri ini
enggan mengakui kebenaran yang pernah mereka tolak. Memang kebiasaan mereka
bahwa ketika mereka melakukan kekeliruan atau kesalahan, mereka merasa sangat
sulit untuk kembali pada kebenaran atau menelusuri kembali jejak langkah
mereka.
Kasihanilah
mereka manakala mereka tidak takut kepada Allah meskipun mereka tahu bahwa
pandangan-Nya tertuju pada mereka mengawasi perbuatan mereka. Mereka melihat
tanda-tanda Tuhan tetapi masih berperilaku seolah-olah mereka tidak pernah
melihat tanda-tanda itu. Setiap tahun mereka didatangi dengan bencana tetapi
mereka masih tetap tidak mau bertobat. Tanda buktiTuhan telah menimpa mereka
tetapi tetap saja mereka tanpa rasa takut.
Karena itu, saya memberitahukan untuk menceritakan di tempat ini beberapa tanda yang telah diwujudkan oleh Allah untuk menghilangkan keraguan dan berharap bahwa ini akan terbukti bermanfaat bagi manusia yang siap untuk menerima kebenaran.
Karena itu, saya memberitahukan untuk menceritakan di tempat ini beberapa tanda yang telah diwujudkan oleh Allah untuk menghilangkan keraguan dan berharap bahwa ini akan terbukti bermanfaat bagi manusia yang siap untuk menerima kebenaran.
Tanda-tanda Masih
yang Dijanjikan.
Tanda pertama yang akan saya sebutkan adalah bahwa Allah telah mengutus saya pada permulaan abad ini dari zaman Muslim ketika Salib telah memperoleh kekuasaan dan para pendukungnya paling aktif dan makmur dalam usaha mereka dan telah memegang kendali kuat atas pikiran manusia dan telah melemparkan pintu kemurtadan terbuka lebar pada semua orang yang berpikiran keji dan oleh pancaran kenikmatan hidup yang menangkap kebimbangan menjadikannya semua orang menjadi murtad. Ini adalah saat ketika berbagai gangguan bermunculan, parahnya bagi kehidupan manusia dan kekacauan luarbiasa seperti akan kiamat. Pada saat seperti itu Allah telah memberi tahu saya rahasia seperti itu untuk memecahkan Salib, yang seperti itu tidak dapat ditemukan di antara kaum Muslimin lainnya. Buku-buku yang ditulis oleh saya memberikan kesaksian yang meyakinkan atas tulisan-tulisan istimewa dari misi saya ini. Artikel-artikel saya telah menutup mulut para pengikut gereja. Ini sekarang mereka tidak menemukan cara untuk menghindari tantangan atau menyanggah argumen kami.
Tanda pertama yang akan saya sebutkan adalah bahwa Allah telah mengutus saya pada permulaan abad ini dari zaman Muslim ketika Salib telah memperoleh kekuasaan dan para pendukungnya paling aktif dan makmur dalam usaha mereka dan telah memegang kendali kuat atas pikiran manusia dan telah melemparkan pintu kemurtadan terbuka lebar pada semua orang yang berpikiran keji dan oleh pancaran kenikmatan hidup yang menangkap kebimbangan menjadikannya semua orang menjadi murtad. Ini adalah saat ketika berbagai gangguan bermunculan, parahnya bagi kehidupan manusia dan kekacauan luarbiasa seperti akan kiamat. Pada saat seperti itu Allah telah memberi tahu saya rahasia seperti itu untuk memecahkan Salib, yang seperti itu tidak dapat ditemukan di antara kaum Muslimin lainnya. Buku-buku yang ditulis oleh saya memberikan kesaksian yang meyakinkan atas tulisan-tulisan istimewa dari misi saya ini. Artikel-artikel saya telah menutup mulut para pengikut gereja. Ini sekarang mereka tidak menemukan cara untuk menghindari tantangan atau menyanggah argumen kami.
Saatnya adalah ketika setiap mata dengan cemas memandang ke arah langit
karena para penyesat ini telah melakukan yang terburuk dengan tipuan dan godaan
mereka untuk menyesatkan orang-orang. Di sisi lain di kalangan kaum Muslimin
saat ini ada yang paling banyak terjadi perselisihan dan hampir tidak ada
doktrin di mana tidak ada pemerintahan yang berselisih pendapat di antara
berbagai bagian Muslimin. Karena itu jiwa manusia merindukan kekuatan yang
dapat memutuskan perselisihan mereka dengan kebenaran dan keadilan. Dengan
demikian Allah mengutus saya dalam kedudukannya sebagai seorang wasit kepada
siapa semua masalah yang disengketakan dapat dirujuk untuk diputuskan. Ini
adalah tanda bagi mereka yang akan memberi pujian. Memang hal itu memberikan
tanda yang terbaik dari semua tanda lainnya.
Tanda kedua yang telah saya terima adalah perintah yang luar biasa
dalam bahasa Arab. Ini adalah tanda bagi yang bijak. Faktanya adalah bahwa
dalam memulai tanpa kecuali adalah pengenalan dasar dengan bahasa Arab, saya
tidak memiliki kemampuan yang lebih baik di lidah itu. Ini melengkapi pegangan
'Ulama' untuk menyerang dan membuat malu saya. Mereka mulai mengkritik dan
menyalahkan pengetahuan saya tentang bahasa Arab untuk meremehkan saya dan
gerakan saya di mata orang banyak. Mereka menyebarkan laporan bahwa saya tidak
mengenal aturan dasar tata bahasa Arab dan bahkan tidak memiliki sekecil apapun
tentang itu. Karena itu saya berdoa kepada Tuhan kiranya Dia memberi saya
kemahiran dalam hal ini dan mungkin membuat saya tidak sama dalam penguasaan
idiom dan retorika bahasa. Saya memohon dengan sangat dalam rintahan saya
dengan kerendahan hati dan kelemahan saya yang terbesar. Saya sujud di hadapan
Tuhan dan merintih serta bertahan dalam doa saya dengan penuh kesabaran, ketulusan
dan ketekunan yang sungguh-sungguh.
Kemudian doa saya diterima dan anugerah yang saya panjatkan telah
diberikan kepada saya dan petunjuk diberikan kepada saya atas semua keindahan
dan kebagusan bahasa dan sastra Arab, sehingga saya menulis beberapa buku dalam
bahasa Arab yang unik dalam gaya dan diksi/ penggunaan kata.(1)
(1. Keterangan telah datang kepada kita dari serangkaian hadits dan catatan yang tak terputus bahwa Masih yang Dijanjikan dan Mahdi akan bersatu dalam karakternya semangat Yesus dan sifat-sifat Muhammad, beberapa karakteristik dari keduanya dicampur dalam dirinya dengan keharmonisan harmoni. Spiritualitas kedua guru ini akan menembus kehidupannya dan akan menjadi api bagi dirinya. Kenyataannya, keduanya akan diwujudkan dalam dirinya sebagai pasangan pada umumnya, dan mereka akan menjadi realitas yang mendasari bagian luarnya. Sekarang salah satu karakteristik khas dari Muhammad s.a.w. adalah kefasihannya seperti yang kita lihat dari Al-Qur'an.
(1. Keterangan telah datang kepada kita dari serangkaian hadits dan catatan yang tak terputus bahwa Masih yang Dijanjikan dan Mahdi akan bersatu dalam karakternya semangat Yesus dan sifat-sifat Muhammad, beberapa karakteristik dari keduanya dicampur dalam dirinya dengan keharmonisan harmoni. Spiritualitas kedua guru ini akan menembus kehidupannya dan akan menjadi api bagi dirinya. Kenyataannya, keduanya akan diwujudkan dalam dirinya sebagai pasangan pada umumnya, dan mereka akan menjadi realitas yang mendasari bagian luarnya. Sekarang salah satu karakteristik khas dari Muhammad s.a.w. adalah kefasihannya seperti yang kita lihat dari Al-Qur'an.
Sesuai dengan itu, Masih yang Dijanjikan karena menjadi padanannya juga
diberi tanda yang sama, sehingga ia mungkin tidak sepenuhnya melemahkan salah
satu sifat Nabi Suci s.a.w., karena untuk menjadi begitu kurang tidak sesuai
dengan kualitas seorang pasangan. Masih yang Dijanjikan karenanya dikaruniai
buah-buah matang segar dari pohon kenabian yang diberkati dan pribadinya
sepenuhnya ditutupi oleh bayangannya. Sesungguhnya ini adalah hak istimewa
semua pengikut Islam yang sempurna. Demikian pula ia mewarisi juga keunggulan
Yesus (semoga damai atasnya dan juga Nabi Suci kita s.a.w.).
Sekarang karena pribadi Masih yang Dijanjikan digabung dalam dua
semangat lainnya di atas dan hilang dan leburdi dalamnya dan mewujudkan
kualitas mereka, itu terjadi bahwa nama kedua kepribadian ini datang untuk
diterapkan kepadanya dan namanya sendiri adalah hilang dan terlupakan. Hanya
nama-nama pemenang yang tersisa. Demikianlah yang terjadi bahwa dia harus
menanggung secara samawi nama kedua orang yang diberkati ini. Ini adalah
rahasia yang telah diungkapkan Allah kepada hati saya dan alasan saya telah
ditunjuk untuk itu. Tetapi bentuk-bentuk di mana kisah-kisah tentang Almasih
saat ini di kalangan kaum Muslimin dan yang menemukan wajah yang jelas dalam
beberapa ucapan Nabi Suci s.a.w. adalah sifat dari bahasa ilham. Ini telah
turun dari Nabi dan telah disalahpahami oleh beberapa penerjemah yang telah
memahami mereka secara harfiah dan jatuh ke dalam kesalahan. Tetapi sekarang
kebenaran sejati telah diungkapkan dan bagi para pencari kebenaran jalan yang
benar telah dibuka).
Ini saya sampaikan kepada orang-orang terpelajar di negeri itu dan
menantang mereka dengan mengatakan, "Kamu ahli bahasa dan sastrawan! Kamu
menganggap saya buta huruf dan tidak tahu apa-apa, sehingga saya sangat senang dan
bersyukur kepada Tuhan telah membantu saya. Tapi, sekarang Dia telah membantu
saya datang dari Anugerah khusus dan kemurahan-Nya telah membuat saya sendiri
memberi les dan saya tumbuh menjadi
seorang ahli sastra dan orang yang tidak setara di bidang itu. Dengan demikian
saya telah menulis beberapa karya yang dihiasi dengan kekayaan retorik dan
kefasihan. Mereka akan menjadi tanda kebenaran saya. untuk semua orang yang
mengerti dan faham dalam hal ini ada alasan menentang Saudara dari Tuhan, jika
kemudian Saudara masih cenderung meragukan kebenaran saya dan kecakapan saya
dalam bahasa Arab dan mempertanyakan kekuatan penjelasan dan pernyataan saya dan
untuk tidak mempercayai dakwa saya dan untuk menganggap saya seorang penipu,
maka Saudara juga harus menghasilkan beberapa pekerjaan yang sama jika Saudara
benar.
Dan jika Saudara benar seperti anggapan Saudara, maka tentu saja Tuhan
akan mewujudkan keunggulan Saudara dan meyakinkan Saudara kemenangan dan tidak
ada bahaya yang akan datang kepada Saudara. Dan ketika Saudara telah melakukan
ini, para kritikan Saudara akan berhenti menemukan kesalahan Saudara dan lawan
Saudara akan berhenti menyalahkan Saudara dan orang-orang akan diyakinkan akan
kebenaran dan kejujuran Saudara. Dan jika secara pribadi Saudara menganggap
diri Saudara tidak sebanding untuk menghadapi tantangan dengan alasan
ketidakcukupan pengetahuan dan kecerdasan Saudara, maka Saudara dapat bangkit
dan meminta bantuan pada semua orang yang dikenal di antara Saudara sebagai
penulis dan pembicara atau memiliki reputasi dalam kemahiran dan kepustakaan.
Metode keputusan yang diusulkan akan membawa kehormatan bagi penuntut yang
sebenarnya dan aib bagi yang palsu, aib dan penghinaan adalah hal yang tak
terelakkan dari para penipu. Dan jika Saudaramemiliki iman maka takutlah
Saudara pada Tuhan.
Tetapi 'Ulama' tidak menghasilkan yang serupa dengan tulisan-tulisan
saya atau tidak menyangkal saya; dan rasa malu, takut, berdebar-debar, dan
kebingungan muncul di wajah mereka, pengecut, dan melengos menjadi kebiasaan
mereka yang konyol. Mereka melupakan semua kemegahan mereka dan tidak ada kata
untuk diucapkan. Dan banyak yang bertobat, tetapi banyak yang mencap kebenaran
kata-kata Nabi (damai dan berkah Allah atasnya). Kenyataannya juga harus
diingat bahwa tanda ini berasal dari kekuatan spiritual Nabi (damai dan berkah
Allah atasnya) dan bahwa itu semua terjadi sesuai dengan perintah Tuhan. Bagi
orang-orang bodoh yang telah mengatakan bahwa tantangan ini mirip dengan
tantangan Al-Qur'an dan karena itu berbicara kurang hormat dalam keimanan.
Kritik semacam itu dapat diucapkan hanya terjadi dari orang yang asing terhadap
sifat sejati kehidupan spiritual dan merupakan korban dari ketidaktahuan yang
dungu.
Saya telah mengatakan bahwa tanda-tanda yang ditunjukkan oleh para
pengikutnya adalah pantulan yang selalu menyertai mukjizat Nabi dan mereka
melayani untuk memperluas ruang lingkup misi Nabi. Al-Qur'an dan sabda Nabi
Suci s.a.w. menceritakan kisah yang sama dan mendukung pandangan yang sama; dan
mereka salah kafrah yang menolak pernyataan itu. Tetapi mata orang awam gagal
dalam melihat kebenaran. Fakta-fakta agama yang lebih tinggi adalah kitab yang
dicap bagi mereka. Oleh karena itu mereka menganggap bahwa dalam kesempurnaan
para pengikut tersirat sebuah penghinaan terhadap martabat Nabi, sedangkan
kebenaran sebagaimana orang-orang bijaksana mengetahui, juga sebaliknya.
Gerhana Bulan dan
gerhana matahari yang ditakdirkan terjadi pada kemunculan Masih yang
Dijanjikan.
Namun, bukti lain dari kebenaran saya terjadi di saat gerhana matahari yang terjadi di bulan Ramadhan. Saya telah menjelaskan peristiwa ini secara rinci dalam buku saya, "Nur al-Haq". Saya telah menjadi penerima pertolongan ilahi yang terus menerus ketika tanda ini diwujudkan. Seperti yang diceritakan dalam sabda Rasulullah s.a.w., tanda ini merupakan indikasi pasti akan kedatangan Sang Mahdi. Segala puji bagi Allah, Yang menghujani nikmat-Nya kepada saya dengan berlimpah dan memenuhi janji-Nya dengan mewujudkan tanda-tanda-Nya. Dengan demikian Dia membuka jalan bimbingan bagi para pencari-Nya dan meminjamkan sinar terang-Nya kepada mereka untuk memungkinkan mereka melintasi jalan itu. Makna yang terkandung dalam pertanyaan itu sekarang menjadi terbuka bagi orang bijak dan kebenaran telah diperjelas bagi semua yang siap untuk melihatnya.
Namun, bukti lain dari kebenaran saya terjadi di saat gerhana matahari yang terjadi di bulan Ramadhan. Saya telah menjelaskan peristiwa ini secara rinci dalam buku saya, "Nur al-Haq". Saya telah menjadi penerima pertolongan ilahi yang terus menerus ketika tanda ini diwujudkan. Seperti yang diceritakan dalam sabda Rasulullah s.a.w., tanda ini merupakan indikasi pasti akan kedatangan Sang Mahdi. Segala puji bagi Allah, Yang menghujani nikmat-Nya kepada saya dengan berlimpah dan memenuhi janji-Nya dengan mewujudkan tanda-tanda-Nya. Dengan demikian Dia membuka jalan bimbingan bagi para pencari-Nya dan meminjamkan sinar terang-Nya kepada mereka untuk memungkinkan mereka melintasi jalan itu. Makna yang terkandung dalam pertanyaan itu sekarang menjadi terbuka bagi orang bijak dan kebenaran telah diperjelas bagi semua yang siap untuk melihatnya.
Mungkin memang dikatakan bahwa tanda-tanda ilahi ini seperti cahaya
pedang yang ditarik dari sarungnya untuk membungkam lawan dan mengutuk
orang-orang kafir. Karena mungkin ada orang-orang yang penampilan saya pada
periode berkuasanya Salib dan kelaziman kultusnya dan pada awal abad ini mungkin
tidak perlu mengajukan sebagai bukti yang meyakinkan atas kedatangan saya dari
Tuhan, dan mungkin seperti ada orang yang berpendapat bahwa tulisan saya
tentang karya-karya Arab tertentu dan penguasaan saya terhadap kedalaman sastra
Arab tidak dapat dianggap sebagai tanda-tanda bantuan ilahi yang khusus, dan
itu hanya buah dari hasil rahasia saya sendiri; bagi orang-orang seperti itu,
tanda-tanda gerhana adalah hal yang perlu dipikirkan.
Mungkinkah kejadian seperti itu juga merupakan hasil dari rekayasa
manusia? Apakah mereka tidak yakin dan menyaksikannya dari Tuhan? Keterangan
dari tanda-tanda ini sebagaimana diriwayatkan oleh Cendekiawan Muslim terkemuka
dalam buku-buku Hadits adalah sebagai berikut: Dar Qutni melaporkan telah
mendengar dari Imam Muhammad Baqir pernyataan berikut: "Mahdi kami akan
disertai dengan dua tanda-tanda yang seperti yang belum terjadi sejak
penciptaan langit dan bumi, yaitu, bahwa pada bulan Ramadhan tertentu akan ada
gerhana bulan pada hari pertama dari tiga malam biasanya untuk gerhana seperti
itu dan di bulan yang sama di hari kedua dari tiga hari akan ditetapkan gerhana
matahari akan terjadi gerhana matahari ". Riwayat yang sama ditemukan
dalam Baihaqi dan para penyusun Hadits. Penulis Risalah Hashriyya bahkan
mengatakan bahwa gerhana-gerhana ini akan terjadi di bulan Ramadhan dan setelah
kemunculannya, Mahdi akan diakui di Mekah. Salah satu perawi saleh ini juga
telah mengamati bahwa Mahdi akan diakui hanya setelah banyak tanda ilahi telah
diungkapkan Samawi dan bahwa di awal misinya dia akan disangkal dan ditolak
oleh orang-orang yang akan menyebutnya sebagai penipu dan menyatakan dengan
fatwa bid’ah dan murtad serta bahwa keberatan yang sama akan ditujukan terhadapnya
sebagaimana ditujukan terhadap Nabi Suci s.a.w.; tetapi pada akhirnya yang menerimanya akan
mendapatkan seperti umumnya di bumi dan tidak ada dua orang percaya yang akan
ditemukan yang tidak akan mengingatnya dengan kekaguman dan pujian.
Kenyataannya juga harus diingat bahwa Al-Qur'an Suci membuat penyebutan tanda
gerhana ganda ini sebagai indikasi mendekati akhir dari zaman akhir seperti
yang Saudara baca di ayat suci. "Dan ketika mata akan terpesona, dan
ketika bulan akan hilang cahayanya dan matahari dan bulan akan bersatu (bergerhana)". Juga, haruslah dianggap bahwa tanda yang
ditunjukkan di sini adalah salah satu di antara peristiwa-peristiwa hari
kiamat; karena gerhana yang dimaksud dalam ayat ini tergantung pada
kemunculannya di atas bumi ini. Gerhana itu adalah hasil dari keadaan pasti dan
terkenal tertentu dan terjadi pada waktu yang tetap dan periode yang
disebutkan. Dalam kasus gerhana itu keadaannya sedemikian rupa sehingga setelah
mereka berhenti, matahari dan bulan akan kembali ke kondisi semula. Di sisi
lain, fenomena yang akan dimanifestasikan pada hari terakhir adalah seperti
yang akan terjadi hanya setelah alam semesta benar-benar kacau.
Beberapa keadaan yang akan membawa mereka berlalu yang terjadi dapat
muncul hanya setelah bumi telah lenyap dan juga penghuninya. Singkatnya,
gerhana bergantung pada kemunculannya pada tatanan yang ada di sistem kita, dan
dari awal alam semesta merupakan bagian dari fenomena. Oleh karena itu,
berikutnya bahwa gerhana bulan dan matahari yang disebutkan dalam Al-Qur'an
hanyalah pertanda zaman akhir dan bukan tanda dari zaman terakhir yang telah
ditetapkan. Semua pertanyaan ini telah sepenuhnya ditangani oleh saya dalam
buku saya, "The Nur al-Haq". Beberapa hal penting lainnya telah
dikaitkan dalam buku itu sehubungan dengan tanda-tanda ini. Dengan ini saya
ingin memperlihatkan di sini untuk menambah bobot argumen/bukti ini.
Saya telah menyatakan dalam buku "The Nur al-Haq", bahwa
orang-orang yang setelah menyaksikan tanda gerhana tidak akan tetap percaya
pada kebenaran saya, atau lebih suka menukar agama kepada dunia dan akan
didatangi dengan hukuman. Dengan demikian terjadilah bahwa setelah terjadinya
gerhana itu sebuah wabah dikirim ke orang-orang yang lalai dari negara ini dan
ribuan dari mereka terbawa oleh penyakit menular. Penyakit itu menjerumuskan
orang yang berbudi rendah seperti di dalam api. Mereka menjadi mangsa di
kota-kota dan desa-desa. Api belum padam dan masih melayang di atas kepala
mereka. Dan semua ini terjadi sebagaimana telah dinubuatkan sebelumnya ke dalam
wahyu Ilahi yang berhasil. Dan ini adalah tanda agar takut pada Tuhan. Lebih
lanjut, saya telah mengatakan dalam buku yang sama bahwa setelah terjadinya
tanda gerhana ini, Allah akan memberikan bantuan-Nya kepada orang-orang benar,
bahwa jumlah mereka akan meningkat, dan urusan mereka akan makmur dan bahwa
Allah akan menampakkan lebih banyak tanda-tanda dan menyebarkan pengetahuan
tentang kebenaran-Nya di antara manusia.
Tuhan yang menganugerahi karunia dan rahmat-Nya telah memenuhi semua
nubuatan ini. Dia telah membantu orang beriman untuk mengatasi pertentangan dan
sesuai dengan janjiNya melipatgandakan jumlah pengikut saya. Salah satu dari
tanda-tanda ini saya lanjutkan untuk menggambarkan berikut ini dan saya
mengambil kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur saya yang tulus kepada
Tuhan atas belas kasihan-Nya yang besar. Orang yang dianugerahi dengan
pandangan mata tidak akan gagal membedakan tanda Ilahi dalam
peristiwa-peristiwa ini.
Ramalan tentang
kematian Lekh Ram terpenuhi.
Di antara tanda-tanda yang lebih luar biasa yang terjadi setelah terjadinya gerhana dan membuat kesan yang mendalam pada hati manusia adalah tanda kematian Pandit Lekh Ram. Orang ini adalah musuh Islam yang bersemangat yang telah membuat kebiasaannya dalam memfitnah Islam dan mencaci-maki Nabi Suci Muhammad s.a.w. . Kebetulan orang ini datang untuk belajar dari beberapa saudara laki-lakinya bahwa telah muncul di Qadian seorang pria yang mengklaim bahwa Islam sendiri adalah agama yang benar, dan bahwa siapa pun yang menentangnya adalah keliru. Informasi ini membangkitkan keingintahuannya dan dia memutuskan untuk mengunjungi Qadian.
Di antara tanda-tanda yang lebih luar biasa yang terjadi setelah terjadinya gerhana dan membuat kesan yang mendalam pada hati manusia adalah tanda kematian Pandit Lekh Ram. Orang ini adalah musuh Islam yang bersemangat yang telah membuat kebiasaannya dalam memfitnah Islam dan mencaci-maki Nabi Suci Muhammad s.a.w. . Kebetulan orang ini datang untuk belajar dari beberapa saudara laki-lakinya bahwa telah muncul di Qadian seorang pria yang mengklaim bahwa Islam sendiri adalah agama yang benar, dan bahwa siapa pun yang menentangnya adalah keliru. Informasi ini membangkitkan keingintahuannya dan dia memutuskan untuk mengunjungi Qadian.
Saat itu dia hampir berusia 30 tahun atau mungkin sedikit kurang sejauh
yang bisa dinilai dari penampilannya. Dia mendatangi saya dan meminta saya
untuk menunjukkan tanda-tanda Tuhan itu kepadanya dan mengatakan bahwa dia
tidak akan meninggalkan desa sampai dia melihat beberapa dari mereka atau
sampai saya mengakui ketidakmampuan saya. Dia menuntut bahwa beberapa tanda
harus ditunjukkan kepadanya sebelum kepulangannya. Dia sama sekali bukan lelaki
bodoh. Dia mulai mendesak saya, dan dia
buta karena itu adalah penglihatan spiritual, mendesak permintaannya dengan
kengeyelannya terus menerus karena dia adalah wujud yang tidak memiliki
kehidupan yang bijaksana.
Dia telah memutuskan dalam pikirannya bahwa aku adalah seorang penipu.
Pandangan ini terkesan kepadanya oleh teman-temannya dan itu mengaburkan
penilaiannya. Dia datang kepada saya pada hari tertentu, dan mendesak agar dia
harus menunjukkan tanda. Dia dengan angkuh menatap saya dan berkata bahwa dia
tidak akan meninggalkan desa sampai saya menunjukkan kepadanya sebuah tanda
atau mengakui kebohongan saya. Kata-katanya melukai hati orang-orang yang hadir
di Majlis itu. Saya menyarankan dia untuk bersabar dan meredakan
kegembiraannya. Kemudian saya mengatakan kepadanya bahwa tanda-tanda Ilahi
bukan dari tingkatan hal-hal yang seseorang temukan berserakan di sekitar kaki
seseorang dan mungkin dengan memamerkan tangan. Mereka milik Tuhan dan
diwujudkan kapan pun menurut-Nya sesuai. Ia harus menghindari sikap penentangan.
Orang yang mencari tanda-tanda harus mengamati kesabaran, karena tanda-tanda
berasal dari Allah dan manifestasinya tergantung pada permohonan yang merendah
dari para hamba.
Dia mungkin bisa tinggal bersamaku selama satu tahun. Ini akan lebih
baik baginya, sehingga Tuhan dapat mewujudkan kepadanya beberapa tanda dan
memberinya kepastian iman dan kepuasan mental. Seperti itu, saya memberi tahu
Lekh Ram, adalah harapan saya yang penuh percaya diri. Jika karena itu dia
adalah seorang pencari yang tulus, dia harus menunggu kesabaran sampai saat
itu. Namun, teguran saya gagal memberi kesan apa pun kepadanya.
Ia tidak berhenti dari mencela. Kemudian saya berkata kepadanya:
"Baiklah jika Saudara tidak dapat menunggu dan telah memutuskan untuk menarik
mundur dan tidak menerima saran saya, maka tentu saja Saudara bebas untuk pergi
dan menunggu wahyu tentang yang akan datang kepada saya di masa depan".
Karena itu, dia menarik kemarahannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia
sekarang mengambil peran baru. Di setiap kesempatan dia mulai menyebut namaku
dengan ejekan dan cemoohan yang ingin menghalangi pekerjaanku dan
mempermalukanku di mata dunia. Untuk beberapa tujuan dia sering mengambil jalan
buntu demi kepalsuan yang dibuat-buat diaturnya, dengan demikian dia
mempercepat kehancurannya.
Dia meninggalkan lebih banyak dari jalan kejujuran dan menciptakan
banyak kebohongan dan menyebarkan banyak fitnah dan mengucapkan pelecehan
terhadap Nabi Muhammad s.a.w. Dia membuat usahanya untuk mengutuk Al-Qur'an.
Dalam tulisan-tulisannya ia menanggalkan semua kekangan dan menycaci semua
orang hebat — bola yang bersinar di cakrawala spiritual. Dia menjadikannya gaya
untuk menemukan kesalahan dengan orang-orang yang dikasihi Tuhan.
Kemudian adalah bahwa Tuhan memutuskan untuk memecahkan gelembungnya
dan untuk menyingkapkan kepada umat manusia kebusukan batinnya dan
menjadikannya topik dari salah satu tanda-tanda-Nya yang luar biasa. Oleh
karena itu ketika waktu untuk sempurnanya firman Allah dan perwujudan dari
tanda-Nya semakin dekat, Lekh Ram berbicara kepada saya dalam sebuah surat yang
menanyakan di mana tanda yang saya janjikan dan apakah kebohongan saya pada
saat itu belum sepenuhnya ditunjukkan. Dan seperti yang biasanya terjadi pada
orang-orang jahat / hina, dia berbicara kepada saya dalam bahasa yang pahit dan
menganggap saya adalah musuhnya dan mencaci-maki saya.
Sekarang orang-orang yang telah menghasut Lekh Ram untuk membuat
permintaan akan tanda-tanda tidak lain adalah rekan-rekannya sendiri yang
tinggal di desa Qadian ini. Mereka menceritakan banyak laporan palsu tentang
saya yang membuat dia marah dan menolak pesona yang pada awalnya menimpanya.
Mereka terus mengulangi kepadanya bahwa saya adalah bohong dan penipu dan
memperingatkan dia untuk tidak jatuh mangsa pada doa saya. Dan saya yakin
orang-orang Qadian inilah yang bertanggung jawab atas kematian terakhirnya,
karena merekalah yang mencurahkan dia untuk menempatkan dirinya pada saya, dan
mendorongnya dengan jaminan yang paling serius.
Dengan tindakan seperti itu, orang-orang ini jauh dari pembuktian bahwa
teman-temannya benar-benar terbukti menjadi musuhnya yang paling buruk karena kepastian
palsu mereka lakukan untuk mengeraskan hatinya. Dia percaya cerita mereka dan
mulai sebagai penentang yang ganas. Kenyataannya, Lekh Ram pada mulanya
cenderung menghabiskan beberapa waktu di lingkungan saya dengan harapan
menyaksikan sebuah tanda. Tetapi orang-orang ini mengintervensi dan mendorongnya
untuk mengubah pikirannya, karena mereka takut bahwa Lekh Ram mungkin dipengaruhi
oleh pengaruh komunitas saya. Mereka meyakinkannya bahwa itu tidak dapat
melayani tujuan yang berguna untuk hidup di masyarakat saya, karena mereka
sudah tahu segalanya tentang saya.
Lekh Ram tinggal di Qadian selama hampir satu bulan dan memberikan
laporan palsu mereka. Ini akhirnya menggores pikirannya dengan api yang tidak
suci dan menutupinya dengan kegelapan yang pekat. Dia meninggalkan Qadian
dengan api permusuhan di dalam hatinya dan mulai menuntut tanda-tanda. Dia pada
kenyataannya tidak percaya pada kemungkinan tanda ilahi tetapi ditekan untuk
itu hanya untuk memenangkan nama di antara rekan seagamanya. Dan itu terjadi
ketika dia meninggalkan Qadian saya bermimpi. Saya melihat bahwa saya berdiri
di lapangan terbuka dan di tangan saya ada tombak yang cerah dan bersinar. Aku
melihat Lekh Ram mati dan berbaring di kakiku. Saya memindahkan kepalanya dari
sisi ke sisi dengan tombak. Pada saat ini ada yang berseru, "Dia sudah
pergi dan tidak akan kembali lagi ke Qadian". Dan itu benar-benar terjadi
sehingga dia tidak pernah lagi ke Qadian sampai berita itu datang dari
kematiannya.
Ini terjadi sebagai berikut: Setelah kepergiannya ia mulai mencela
tanda-tanda dan mencaci maki dan fitnah. Saya kemudian memohon kepada Tuhan dan
berdoa untuk beberapa tanda besar. Setelah itu, Tuhan memberi tahu saya bahwa
Lekh Ram akan dibunuh dalam enam tahun ke depan dengan kedatangannya yang
mengerikan dan hari kematiannya akan menjadi berdekatan dengan Perayaan ‘Id.
Saya memberi tahu Lekh Ram tentang wahyu ini. Tapi itu hanya menambah peningkatan
fitnahnya. Dia menulis kepada saya mengatakan bahwa dia juga telah menerima
wahyu bahwa dalam tiga tahun ke depan saya akan terkena kolera. Dia mempublikasikan
atas ramalan ini dan mengirimi saya beberapa salinan pemberitahuannya yang sama.
Dia juga mengulangi ramalan itu di beberapa tempat perkumpulannya.
Saya kemudian menulis kepadanya untuk mengatakan bahwa seluruh materi
sekarang tergantung dengan Tuhan, bahwa
jika dia benar dalam nubuatnya, Tuhan akan mewujudkan kebenarannya, sedangkan
jika saya telah mengatakan kebenaran, Tuhan yang keluar dari rahmat dan
rahmatNya akan menunjukkan kebenaran saya, karena Tuhan selalu menjadi teman
orang benar dan jujur dan tidak pernah membantu para pendusta. Sekarang waktu
yang ditetapkan dalam nubuat Lekh Ram berjalan dengan damai dan aman dan tidak
sedikitpun bahaya mendatangi saya. Tetapi ketika saatnya tiba untuk penggenapan
janji Tuanku dan memasuki tahun kelima, itu terjadi (seperti laporan dari yang
ditunjukkan Arya Samaj) bahwa seorang asing datang ke Lekh Ram dan menceritakan
bahwa dia adalah seorang Hindu dari kasta yang sama seperti Lekh Ram, bahwa dia
telah dibujuk oleh beberapa orang untuk menjadi seorang Muslim, tetapi sekarang
dia menyesal atas perubahan itu dan telah datang kepadanya untuk dibawa kembali
ke agama lama leluhurnya dan untuk meninggalkan Islam.
Dia menyanjung Lekh Ram memujinya karena terbukti menjadi alat untuk
membangkitkan banyak orang yang sedang tidur dari tidur ketidaktahuan dan
menambahkan bahwa ketenarannya telah menyebar ke luar negeri dan itu telah
diakui di semua pihak bahwa dia adalah seorang guru masa lalu dalam
sanggahannya atas Islam dan bahwa untuk alasan inilah dia datang dari jarak
yang sedemikian jauh untuk mendapatkan kehormatan dari wawancaranya.
Dia lebih lanjut menambahkan bahwa seseorang telah mencoba untuk
mengubah dia dari tujuannya tetapi tidak berhasil, bahwa ada beberapa
pertanyaan yang beredar mengenai mana dia masih ragu dan kapan, seperti yang
dia harapkan, Lekh Ram akan menyelesaikannya untuknya, dan memaafkan
kesalahannya, dia akan memasukkan kembali kepercayaan lama ayahnya. Setelah
ini, Lekh Ram dengan saksama mengamati pria itu. Tetapi Tuhan menyembunyikan
dari dia wajah rahasia orang asing itu. Lekh Ram mempercayai ceritanya dan
membawanya menjadi teman sekasta. Dia menerimanya dengan hangat dan segera
menjadi akrab dengannya. Dia menunjukkan kepadanya semua simpati dan perhatian,
dan membawa berita di antara rakyatnya bahwa pendatang baru telah memeluk Islam
dan sekarang ingin kembali ke agama Hindu.
Orang asing itu sementara tidak pernah menyebutkan nama tempat
kelahirannya, sehingga tidak ada yang tahu dari mana dia datang. Pergerakannya
di kota juga rahasia sehingga tidak ada yang tahu di mana dia tinggal. Ini berlangsung
sampai hari yang mengerikan tiba. Pada hari itu, pada suatu saat yang tak
terduga, orang asing itu mendatangi Lekh Ram dengan dalih seorang teman dan
menunggu sampai semua yang hadir telah pergi dan kemudian melakukan serangan
cepat dan mendadak pada Lekh Ram yang benar-benar lengah. Dia menusukkan belati
ke tubuh Lekh Ram yang mematahkan rusuknya dan menembus ke isi perutnya. Hari
itu adalah hari mendahului 'Id, seperti yang dinubuatkan dalam wahyu Ilahi. Dan
ketika dia telah menyelesaikan pekerjaannya, pembunuh itu melarikan diri dari
rumah dan seperti malaikat meleleh ke udara dan tidak ada yang menemukan
jejaknya.
Tuhan telah menutupinya dalam lipatan misteri. Sementara korban
terbaring dengan lukanya yang menganga dan ketika napas masih ada, dia meminta
agar dia dibawa ke rumah sakit. Dia dibawa ke sana, tetapi dokter itu tidak
ditemukan. Di sana dalam kesedihannya ia menangis, "Wahai nasibku! Betapa
sialnya, bahkan dokter itu tidak ada." Setelah beberapa waktu dokter
datang dan memberikan bantuan apa yang dia bisa, tetapi itu tidak ada gunanya.
Dokter mengatakan ada sedikit kesempatan hidup dan ketika tengah malam berlalu,
Lekh Ram minum cawan kematian. Saya telah diberitahu bahwa matanya penuh dengan
air mata karena dia ingat nubuat Ilahi dan pemenuhannya. Kematiannya membuat
orang-orangnya berduka karena dalam dirinya mereka kehilangan salah satu
pemimpin utama mereka yang paling kuat.
Mereka melakukan pencarian dari rumah ke rumah dan dari kota mencari
pembunuhnya, atau untuk mengamankan informasi tentang dia, orang-orang
mengatakan itu adalah misteri Ilahi; dan kesedihan mereka meningkat dan
kesulitan berlipat ganda dan mereka datang seperti orang gila. Di ujung
kesedihan mereka berhenti membedakan antara benar dan salah dan kebanggaan
mereka direndahkan karena mereka merasa bahwa argumen telah terbukti melawan
mereka dan mereka sekarang berhutang banyak kepada kaum Muslimin. Mereka
memandang kematiannya sebagai bencana publik dan kemalangan nasional dan
dikabarkan bahwa mereka telah memutuskan untuk membunuh beberapa orang Muslim
untuk membalas kematiannya dan untuk menenangkan amarah mereka. Tetapi Tuhan
melindungi orang Muslim dan menggagalkan niat mereka dan melemparkan kekaguman
pada hati mereka dan menciptakan perbedaan di antara mereka, sehingga mereka
tetap tidak berhasil dan secara bertahap menghentikan perkataan mereka. Dan
Tuhan melakukan apa pun yang Ia inginkan.
Mereka sekarang mengangkat rencana lain. Mereka memindahkan pihak
berwenang untuk mencari rumah saya. Tetapi dalam rencana ini juga Tuhan
mengecewakan mereka dan menutupinya dengan rasa malu. Ketika semua upaya mereka
terbukti tidak berhasil dan berhala-berhala mereka gagal untuk datang membantu
mereka, mereka mengambil nasihat di antara mereka sendiri dan memutuskan untuk
membangun kembali hubungan persahabatan dengan kaum Muslimin. Orang bijak di
antara mereka mengatakan bahwa disarankan untuk berdamai dengan orang Muslim
karena hal-hal itu telah bertentangan dengan keyakinan mereka.
Mereka juga takut akan wabah. Dimana sesuai dengan kesepakatan damai
dengan kaum Muslimin dan ini adalah tanda dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Siapa
yang mendengar doa orang lemah dan tidak pernah mengecewakan mereka yang
bergantung pada-Nya, dan Siapa yang tidak pernah membuang orang yang mencari
perlindungan-Nya. Segala kemuliaan adalah karena Dia! Pertimbangan
tanda-tanda-Nya mengisi hati dengan keheranan dan mata berkaca-kaca. Siapa yang
akan sangat beruntung untuk memperoleh manfaat dari kisah ini? Tanda ini, pada
kenyataannya, adalah salah satu mukjizat yang dapat disifatkan atas terpujinya
Nabi Suci Muhammad SAW, dan merupakan
bukti yang hidup dari keaslian kenabiannya. Wahai manusia, renungkanlah tanda
itu, dan semoga Allah mengampunimu.
Selain tanda-tanda yang diceritakan di atas, ada banyak yang lain yang
saat ini saya hilangkan karena rasa takut terlalu banyak meninggikan kisah ini.
Dan bagi mereka yang takut akan Tuhan di atas itu sudah lebih dari cukup. Untuk
tanda-tanda yang membedakan utusan Ilahi adalah sama seperti dalam kasus para
nabi. Karena itu tidak ada yang baru dalam penyangkalan saya. Setiap nabi Allah
telah dicemooh dan diejek pada zamannya. Dan meskipun lawan-lawan mereka telah
melihat banyak tanda Ilahi yang telah diwujudkan di dalamnya dan menyaksikan
banyak contoh pertolongan khusus Ilahi, mereka tidak pernah berhenti menanggapinya
untuk menunjukkan tanda-tanda. Karena itu, adalah bagian bijak dari setiap
orang baik untuk menjauhkan diri dari cara-cara orang-orang yang tidak beriman
dan mengikuti teladan orang-orang beriman. Dan bagi mereka yang berpaling,
mereka tidak akan merugikan Tuhan sedikit pun dan Tuhan tidak peduli sedikit
pun terhadap mereka.
KESIMPULAN.
Kenyataannya harus diingat bahwa ada banyak hadits tentang Masih dan Mahdi.
Banyak dari mereka saling berbeda dan sering bertentangan. Tidak ada yang diketahui tentang keaslian mereka dan kami tidak memiliki wewenang untuk menerima kebenaran mereka. Unsur umum dalam hadits-hadits ini, bahwa seseorang akan muncul yang disebut Masih, Hakim dan Mahdi - memang dukungan dari setiap bukti yang dapat diandalkan dan tidak pernah diperdebatkan. Tetapi sehubungan dengan rincian-rincian lainnya, riwayat-riwayat itu begitu berbeda dan bertentangan sehingga setiap upaya mendamaikan telah membingungkan para pengumpul hadits dan membingungkan para rawi dan membebani para alim ulama secara berlebihan.
Kenyataannya harus diingat bahwa ada banyak hadits tentang Masih dan Mahdi.
Banyak dari mereka saling berbeda dan sering bertentangan. Tidak ada yang diketahui tentang keaslian mereka dan kami tidak memiliki wewenang untuk menerima kebenaran mereka. Unsur umum dalam hadits-hadits ini, bahwa seseorang akan muncul yang disebut Masih, Hakim dan Mahdi - memang dukungan dari setiap bukti yang dapat diandalkan dan tidak pernah diperdebatkan. Tetapi sehubungan dengan rincian-rincian lainnya, riwayat-riwayat itu begitu berbeda dan bertentangan sehingga setiap upaya mendamaikan telah membingungkan para pengumpul hadits dan membingungkan para rawi dan membebani para alim ulama secara berlebihan.
Oleh karena itu mereka tetap puas dengan hanya mengumpulkan dalam
karya-karya mereka hadits yang berbeda tanpa ada upaya untuk menguji bobot
komparatif dari bukti yang mendukung versi yang berbeda. Dengan demikian mereka
telah menemukan diri mereka dalam pusaran kejutan yang benar. Beberapa dari
mereka telah menyatakan pendapat bahwa Mahdi akan diturunkan dari keluarga
Abbas, dan yang lainnya bahwa ia akan turun dari rumah Fatima. Ada yang
mengatakan bahwa dia akan menjadi keturunan Hussain dan beberapa bahwa dia akan
menjadi keturunan Nabi Suci Muhammad s.a.w..
Ada juga orang-orang yang berpikir bahwa ia akan menjadi anggota biasa
dari kalangan pengikut Islam, dan orang lain yang menyatakan bahwa Mahdi tidak
lain adalah Masih yang akan muncul, dan bahwa menyelamatkannya di sana tidak
akan ada Mahdi yang lain tersebut dan ada banyak lagi dari hadits yang telah
turun kepada kita. Demikian pula tentang kedatangan Masih ada banyak perbedaan
pendapat. Al-Qur'an Suci menyaksikan bahwa Nabi Isa telah meninggal; tetapi
tidak pernah ada pendapat yang sebaliknya bahwa dia akan turun dari langit di
mana dia masih hidup karena tidak pernah menemui kematian.
Beberapa orang terpelajar di sana telah mengetahui bahwa Nabi Isa
benar-benar telah meninggal. Ini adalah apa yang telah dinyatakan dalam
Al-Qur'an dan pandangan ini tidak dapat diraih kecuali oleh orang yang dengan
gigih tunduk dan tidak menentang kebenaran. Orang-orang yang percaya kepada
kematian Nabi Isa berpendapat bahwa kedatangan Nabi Isa yang kedua akan menjadi
sifat dari munculnya bagian yang berlawanan. Ini adalah pendapat yang dipegang
oleh Kaum Mu’tazilah dan para anggota terkemuka dari Kaum Sufi. Di antara orang-orang
yang percaya bahwa Nabi Isa akan turun dekat menara di Damaskus, dan beberapa lagi
yang berpendapat bahwa ia akan turun di antara kelompok-kelompok Islam, dan
beberapa orang yang percaya bahwa ia akan turun ketika Dajjal akan muncul.
Beberapa orang menetapkan Mekah dan beberapa Yerusalem sebagai tempat turunannya
sementara yang lain telah menyebutkan tempat lain.
Hadits lebih lanjut mengatakan kepada kita bahwa semua perbedaan
pendapat ini akan diputuskan oleh Masih sendiri, yang akan menjadi Hakam
(wasit) yang ditunjuk oleh Allah, dan bahwa orang-orang yang akan menerima dia
banyak dan jauh dari ketidakpuasan dengan temuannya akan menerima hal yang sama
secara terbuka dan tulus, akan diperhitungkan sebagai Muslim sejati; sementara
yang menolak menerima dia akan berkata "cukup bagi kami adalah pendapat di
mana kami temukan pada nenek moyang kami". Seseorang bertanya-tanya
bagaimana bisa seorang utusan yang ditugaskan dari Tuhan, dan mengatakan bahwa
yang mengklaimnya adalah penipu.
Tetapi bahkan orang-orang ini sebelum ini menunggu kedatangannya di
awal abad Hijriah. Dan sekarang yang dicari telah muncul dan membawa kehormatan
bagi mereka, dan mempersiapkan mereka semua peralatan yang diperlukan dan
memberi mereka senjata yang dibutuhkan untuk membungkam musuh-musuh mereka.
Apakah mereka gagal mengenali waktu tentang munculnya pembawa pesan atau
kedatangannya terlalu cepat? Tentunya hari yang ditentukan oleh Allah telah
tiba dan waktu keputusan sudah dekat. Karena itu beruntunglah mereka yang
menerima saya dengan ucapan terima kasih. Apakah mereka ingin menolak dia yang
Tuhan putuskan untuk meninggikan dan kokoh atas penentangan tanpa hasil mereka.
Tetapi Allah telah menunjukkan perintah-Nya bahwa orang yang diutus oleh-Nya
akan membawa kemenangan. Apakah mereka akan berani untuk masuk daftar itu
melawan Tuhan? Faktanya, tidak ada lagi misteri tentang pertanyaan itu; tetapi
hati mereka telah mengeras dan mereka meraba-raba seperti orang buta.
Hai manusia, mengapa kamu menolak tanda-tanda Allah yang kamu lihat
dengan matamu sendiri? Apakah tidak ada orang yang saleh di antara kamu?
Saudara mengejek Rasul Allah dan akan membunuhnya dengan pedang Saudara tidak,
Tuhan melemparkan rasa takut para penguasa di hati Saudara. Seandainya tidak
ada Pemerintah yang ada, Saudara tentu telah menyerang Rasul Allah. Sekarang
kebenaran telah terungkap dan alasan yang Saudara tawarkan telah terbukti
menjadi lemah. Saudara tidak pernah peduli secara serius untuk merenungkan hal ini.
Jadi saya menyerahkan masalah ini kepada Tuhan yang memutuskan segalanya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar